Sejarah Nissan, Pendobrak Industri Otomotif di Jepang
Selasa, 06 Juni 2023 - 19:55 WIB
TOKYO - Melihat sejarah industri otomoti f, terutama sebuah brand besar yang mendunia memang sangat menarik. Ini akan membawa kita mengetahui perjuangan yang mereka lakukan untuk bisa sampai pada puncak kesuksesan.
Sekadar informasi, pada era 1900-an, industri otomotif dunia tumbuh dengan cepat seiring banyaknya masyarakat yang ingin memiliki mobil pribadi. Peluang ini dimanfaatkan perusahaan-perusahaan dengan menawarkan produk yang memiliki desain dan teknologi terbaru.
Nissan menjadi salah satu merek mobil yang masih mempertahankan eksistensinya hingga saat ini. Brand ini meramaikan industri otomotif pada 1934, ketika pasar mulai ramai dan permintaan cukup tinggi.
Disitat dari laman Nissan Global, sebenarnya brand ini telah memasarkan mobilnya sejak 1911. Saat itu, perusahaan belum menggunakan Nissan, melainkan Kwaishinsha Motor Car Works.
Orang yang ada di balik perusahaan itu adalah Mesujido Hashimoto, yang juga tercatat sebagai orang pertama yang membangun pabrik mobil di Jepang. Inilah yang menjadi cikal bakal industri otomotif di Negeri Sakura.
Mesujiro membangun Kwaishinsha Motor Works di distrik Azabuhiroo, Tokyo, dan meluncurkan produksi pertamanya bernama DAT pada 1914. DAT sendiri inisial dari tiga pria yang berinvestasi di Kwaishinsha, yaitu Den, Aoyama, dan Takeuchi.
Pada 1918, Kwaishinsha Motor Car Works berkembang, dengan mempekerjakan 60 karyawan. Mereka menyelesaikan dan merilis Model 41 DAT pada tahun berikutnya, dengan menanamkan mesin 4 silinder pertama di Jepang.
Kemudian, perusahaan tersebut bertransformasi menjadi DAT Motors, yang berfokus pada produksi truk. Pasalnya, pada era tersebut pasar untuk mobil jenis penumpang di Jepang belum cukup besar atau bahkan tak ada sama sekali.
Sekadar informasi, pada era 1900-an, industri otomotif dunia tumbuh dengan cepat seiring banyaknya masyarakat yang ingin memiliki mobil pribadi. Peluang ini dimanfaatkan perusahaan-perusahaan dengan menawarkan produk yang memiliki desain dan teknologi terbaru.
Nissan menjadi salah satu merek mobil yang masih mempertahankan eksistensinya hingga saat ini. Brand ini meramaikan industri otomotif pada 1934, ketika pasar mulai ramai dan permintaan cukup tinggi.
Disitat dari laman Nissan Global, sebenarnya brand ini telah memasarkan mobilnya sejak 1911. Saat itu, perusahaan belum menggunakan Nissan, melainkan Kwaishinsha Motor Car Works.
Orang yang ada di balik perusahaan itu adalah Mesujido Hashimoto, yang juga tercatat sebagai orang pertama yang membangun pabrik mobil di Jepang. Inilah yang menjadi cikal bakal industri otomotif di Negeri Sakura.
Mesujiro membangun Kwaishinsha Motor Works di distrik Azabuhiroo, Tokyo, dan meluncurkan produksi pertamanya bernama DAT pada 1914. DAT sendiri inisial dari tiga pria yang berinvestasi di Kwaishinsha, yaitu Den, Aoyama, dan Takeuchi.
Pada 1918, Kwaishinsha Motor Car Works berkembang, dengan mempekerjakan 60 karyawan. Mereka menyelesaikan dan merilis Model 41 DAT pada tahun berikutnya, dengan menanamkan mesin 4 silinder pertama di Jepang.
Kemudian, perusahaan tersebut bertransformasi menjadi DAT Motors, yang berfokus pada produksi truk. Pasalnya, pada era tersebut pasar untuk mobil jenis penumpang di Jepang belum cukup besar atau bahkan tak ada sama sekali.
tulis komentar anda