Hindari Kebiasan Buruk Ini Agar Kampas Rem Tidak Cepat Tipis
Senin, 19 Juni 2023 - 09:05 WIB
JAKARTA - Kebiasan buruk agar kampas rem tidak cepat tipis penting dipahami. Sebab, rem merupakan komponen terpenting pada mobil yang berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan laju kendaraan. Apabila tidak dirawat dengan baik, maka akan menimbulkan risiko besar.
Perilaku berkendara juga perlu diperhatikan agar membuat kinerja pengereman tetap maksimal. Pasalnya, kondisi kampas rem cepat habis bisa menjadi salah satu penyebab sistem pengereman pada mobil tidak optimal.
Umumnya, kampas rem mulai aus setelah mobil menempuh jarak 20.000-30.000 km. Akan tetapi ada beberapa kebiasaan buruk pengemudi yang bisa memicu proses kampas rem cepat habis, seperti dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Melakukan pengereman agresif
Kebiasaan pertama yang bisa membuat kampas rem cepat habis adalah sering melakukan pengereman secara agresif. Arti agresif di sini adalah pengemudi yang suka menyalip kendaraan serta mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Saat Anda menyetir dengan kecepatan yang tinggi, maka bisa mempercepat masa pakai kampas rem mobil Anda karena sistem dipaksa bekerja lebih keras.
Hal ini membuat frekuensi penggunaan dan bebas rem menjadi lebih tinggi dibandingkan saat mengemudi secara normal. Sebaliknya, gaya mengemudi yang halus dan melakukan pengereman secara perlahan justru bisa mengurangi kerja rem sehingga kampas rem menjadi lebih awet.
Apabila Anda tidak menggunakan engine brake, maka kampas rem akan bekerja sendiri untuk mengurangi laju kecepatan mobil. Saat hal ini dilakukan terus-menerus, maka kampas rem akan cepat habis.
Perilaku berkendara juga perlu diperhatikan agar membuat kinerja pengereman tetap maksimal. Pasalnya, kondisi kampas rem cepat habis bisa menjadi salah satu penyebab sistem pengereman pada mobil tidak optimal.
Umumnya, kampas rem mulai aus setelah mobil menempuh jarak 20.000-30.000 km. Akan tetapi ada beberapa kebiasaan buruk pengemudi yang bisa memicu proses kampas rem cepat habis, seperti dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Melakukan pengereman agresif
Kebiasaan pertama yang bisa membuat kampas rem cepat habis adalah sering melakukan pengereman secara agresif. Arti agresif di sini adalah pengemudi yang suka menyalip kendaraan serta mengemudi dengan kecepatan tinggi. Saat Anda menyetir dengan kecepatan yang tinggi, maka bisa mempercepat masa pakai kampas rem mobil Anda karena sistem dipaksa bekerja lebih keras.
Hal ini membuat frekuensi penggunaan dan bebas rem menjadi lebih tinggi dibandingkan saat mengemudi secara normal. Sebaliknya, gaya mengemudi yang halus dan melakukan pengereman secara perlahan justru bisa mengurangi kerja rem sehingga kampas rem menjadi lebih awet.
2. Tidak memanfaatkan engine brake dengan baik
Kebiasaan buruk selanjutnya yang bisa membuat kampas rem cepat habis adalah tidak memanfaatkan engine brake dengan baik saat mengurangi kecepatan berkendara.Apabila Anda tidak menggunakan engine brake, maka kampas rem akan bekerja sendiri untuk mengurangi laju kecepatan mobil. Saat hal ini dilakukan terus-menerus, maka kampas rem akan cepat habis.
tulis komentar anda