Tips Parkir Paralel, yang Baru Belajar Nyetir Wajib Paham

JAKARTA - Keterbatasan lahan parkir sering membuat beberapa wilayah mengharuskan pengendara untuk memarkirkan mobilnya secara paralel . Namun, parkir mobil paralel umumnya jadi tantangan tersendiri bagi pengemudi.

Sebab, kondisi parkir paralel butuh teknik tersendiri. Jarak mobil di depan dan belakang biasanya cukup berdekatan sehingga membuat parkir jenis ini lebih sulit dibanding parkir jenis lainnya.

Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales, menyebut bahwa selain harus mempelajari cara parkir dengan baik dan benar, pengendara mobil juga dapat memanfaatkan sensor parkir yang tersemat di mobilnya.



“Sensor parkir ini berguna untuk memberikan peringatan jika ada objek yang dekat dengan bagian mobil, dan sensor inilah yang memudahkan pengendara saat parkir di area yang sempit,” ujarnya.

Bahkan, menurut Hariadi, beberapa model mobil Suzuki seperti Suzuki Grand Vitara versi GX juga sudah dilengkapi fitur kamera parkir dan kamera 360 untuk mempermudah pengendara.

Rio Octaviano, Ketua Indonesia Parking Association (IPA), menyebut beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan parkir mobil secara paralel:

1. Pastikan lokasi parkir memang untuk parkir paralel

Biasanya, terdapat marka khusus parkir paralel yang telah disediakan oleh pemilik tempat. Saat mulai memarkir mobil paralel, pastikan Anda tahu posisi mobil Anda dengan baik. Periksa jarak mobil Anda dari kendaraan di depan dan di belakang, juga mobil sejajar dengan mobil yang terparkir di samping.

2. Beri tanda jika sedang parkir

Untuk memberi penanda bagi pengendara mobil lain, Anda bisa menyalakan lampu sign yang menandakan bahwa sedang parkir. Gunanya agar pengendara mobil lain dapat menunggu dan tidak tergesa-gesa.