Pria Iran Ini Ciptakan Kendaraan Unik untuk Menyeberangi Samudra Atlantik
Minggu, 10 September 2023 - 13:01 WIB
LONDON - Seorang pria asal Iran ditangkap oleh pihak berwenang setelah mencoba menyeberangi Samudra Atlantik dari Florida ke Inggris menggunakan rakit penyelamat buatan sendiri yang berbentuk seperti roda hamster.
Reza Baluchi, 51, ditangkap saat melakukan perjalanan di Pulau Tybee, Georgia, setelah tiga hari berselisih dengan penjaga pantai Amerika Serikat (AS).
Pria yang tinggal di Florida ini mencoba melakukan perjalanan sejauh 5.000 mil laut dengan menggunakan pelampung khusus yang berputar dengan kekuatannya sendiri.
Perangkat ini terbuat dari lingkaran logam dengan roda dayung di kedua sisinya yang mengapung agar dapat berlayar melintasi ombak.
Menurut Kantor Sheriff Flagler County, pada tanggal 26 Agustus, Penjaga Pantai AS Valiant berhasil mencegat pria tersebut tetapi dia diduga mengancam akan bunuh diri menggunakan pisau dan bom yang dibawanya jika ada yang mencoba menangkapnya.
Dua hari kemudian, Reza akhirnya mengaku tidak ada bom di roda hamster miliknya dan bersedia menyerahkan diri sehari kemudian.
Reza dibawa ke darat pada tanggal 1 September dan menghadapi tuntutan pidana di Pengadilan Distrik Florida karena navigasi yang tidak aman dan melanggar perintah Kapten Pelabuhan.
Pria yang kerap mengikuti kegiatan amal ketahanan lari ini dikabarkan pernah mencoba menggunakan alat apung serupa untuk melakukan perjalanan melintasi lautan pada tahun 2014, 2016, dan 2021 namun semuanya berhasil dicegat oleh penjaga pantai.
Reza Baluchi, 51, ditangkap saat melakukan perjalanan di Pulau Tybee, Georgia, setelah tiga hari berselisih dengan penjaga pantai Amerika Serikat (AS).
Pria yang tinggal di Florida ini mencoba melakukan perjalanan sejauh 5.000 mil laut dengan menggunakan pelampung khusus yang berputar dengan kekuatannya sendiri.
Perangkat ini terbuat dari lingkaran logam dengan roda dayung di kedua sisinya yang mengapung agar dapat berlayar melintasi ombak.
Menurut Kantor Sheriff Flagler County, pada tanggal 26 Agustus, Penjaga Pantai AS Valiant berhasil mencegat pria tersebut tetapi dia diduga mengancam akan bunuh diri menggunakan pisau dan bom yang dibawanya jika ada yang mencoba menangkapnya.
Dua hari kemudian, Reza akhirnya mengaku tidak ada bom di roda hamster miliknya dan bersedia menyerahkan diri sehari kemudian.
Reza dibawa ke darat pada tanggal 1 September dan menghadapi tuntutan pidana di Pengadilan Distrik Florida karena navigasi yang tidak aman dan melanggar perintah Kapten Pelabuhan.
Pria yang kerap mengikuti kegiatan amal ketahanan lari ini dikabarkan pernah mencoba menggunakan alat apung serupa untuk melakukan perjalanan melintasi lautan pada tahun 2014, 2016, dan 2021 namun semuanya berhasil dicegat oleh penjaga pantai.
(wbs)
tulis komentar anda