Lagi Tren, Intip 3 Mobil Listrik Mini Harga Ekonomis

JAKARTA - Mobil listrik mini mulai menjadi tren di Indonesia karena berdesain menarik. Ada beberapa mobil listrik mini yang bisa diintip spesifikasinya dengan harga ekonomis.

Selain hadir dengan harga yang terjangkau, mobil listrik mini juga memiliki sisi spesifikasi yang bagus dan lengkap. Untuk kamu yang ingin membeli mobil listrik tetapi bugjet terbatas, berikut tiga mobil listrik mini dengan harga yang terjangkau dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/9/2023).

Berikut tiga mobil listrik mini dengan harga terjangkau

1. KIA Ray EV

Mobil listrik mini asal Korea ini menjadi pesaing utama dari Wuling Air EV. Mengusung desain modern dan minimalis, Kia Ray EV hadir berukuran panjang 3.595 mm, lebar 1.595 mm, dan tinggi 1.710 mm. Pada bagian interiornya, mobil ini dilengkapi headunit berukuran 10,25 inch.



Kia Ray EV juga menawarkan pengaturan AC baru, pemindah gigi, dan penyimpanan ruang yang lega. Memiliki fitur utility mode yang berfungsi untuk menyalakan AC dan audio dalam waktu lama meskipun mobil dalam kondisi diam.



Selain itu, mobil ini menggunakan baterai berjenis lithium-iron-phosphate (LFP) berkapasitas 32,2 kWh sehingga mampu menempuh jarak hingga 205 Km. Harganya sekitar Rp320 juta dengan fitur yang lengkap dan desain yang menarik, mobil ini bisa laku keras jika dijual di Indonesia.

2. Wuling Bingo

Mengusung desain seperti mobil-mobil hatchback pada umumnya, Wuling Bingo dilengkapi headlamp berukuran cukup besar. Memiliki ukuran panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm dilengkapi dengan fitur layar head unit berukuran 10.2 inch, keyless entry, autonomous parking, traction control, remote start, dan lain sebagainya. Wuling Bingo juga dilengkapi dengan sistem LING OS yang dapat memudahkan penggunanya berkendara.

Wuling Bingo hadir dalam 3 varian, yakni 203 km, 333 km, dan 410 km. Untuk varian 203 km menggunakan baterai berkapasitas 17,3 kWh yang mendukung motor elektriknya untuk menghasilkan tenaga sebesar 41 PS. Lalu, varian 333 km menggunakan baterai berkapasitas 31,9 kWh sehingga mampu menghasilkan tenaga 68 PS. Terakhir, varian 410 km menggunakan baterai berkapasitas 37,9 kWh sehingga menghasilkan tenaga maksimal 68 PS.