Bertandang ke Kawasaki Plant, Tempat Super Great dan eCanter Diproduksi
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 06:01 WIB
TOKYO - Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation ( MFTBC ) secara resmi meluncurkan model terbaru truk Super Great, serta memamerkan truk listrik eCanter di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023. SINDOnews bersama sejumlah media berkesempatan mengunjungi pabrik tempat kedua truk tersebut diproduksi, di Mitsubishi Fuso Kawasaki Plant.
Berjarak sekira 20 km dari Kota Tokyo, pabrik perakitan truk milik Mitsubishi Fuso tersebut berlokasi di Nakahara-ku, Kota Kawasaki, Prefektur Nakagawa, Jepang. Menempati area seluas 330.000 m2, pabrik Mitsubishi Fuso Kawasaki yang sekaligus juga menjadi kantor pusat ini mempekerjakan sebanyak 3.647 karyawan.
Senior Manager Manufacturing Engineering Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) Yoshihiko Ozaki yang mendampingi media dalam kunjungan tersebut mengatakan, Kawasaki merupakan salah satu dari pabrik dan fasilitas yang dimiliki perusahaan di Jepang. Seperti diketahui, tak hanya membuat truk, Mitsubishi Fuso juga memproduksi bus ringan dan besar.
"Di pabrik ini, kami memproduksi beragam truk, mulai dari heavy duty seperti Super Great, yang medium, hingga truk niaga ringan Canter dan eCanter," paparnya, Kamis (26/10/2023).
Ozaki menambahkan, truk yang diproduksi dari pabrik ini sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, dan sebagian lainnya untuk kepentingan ekspor. Tanpa memerinci berapa kapasitas produksi tepatnya, Ozaki menjelaskan bahwa pabrik di Kawasaki ini mampu memproduksi hingga ratusan truk per hari.
Pabrik Mitsubishi di Kawasaki ini mengerjakan pekerjaan mulai dari parts machining, stamping, welding, painting, axle assembly, transmission assembly, engine assembly, trimming, hingga inspeksi final. "Untuk menghasilkan produk yang berkualitas bagi konsumen, pabrik ini juga menggunakan sistem produksi yang efisien dan menjalankan proses automatisasi dan digitalisasi," tuturnya lagi.
Dari pantauan SINDOnews, pabrik ini memiliki dua lini produksi, yakni untuk truk medium-heavy duty dan lini produksi light duty alias truk ringan. Kendati hanya memiliki dua lini produksi danmengerjakan beberapa jenis truk yang berbeda secara bersamaan, semua proses tampak berjalan dengan sangat efisien di tangan para pekerja yang ahli.
Lebih lanjut, Okazaki mengatakan bahwa sejalan dengan komitmen karbon netral Mitsubishi Fuso, pabrik ini pun secara bertahap terus melakukan pengurangan emisi CO2 melalui penghematan serta perubahan sumber energi sebesar 40% hingga 2039. "Kami juga berkomitmen untukmengubahsumber energi untuk operasional pabrik ini ke energi hijau hingga 45% pada 2039," tutupnya.
Berjarak sekira 20 km dari Kota Tokyo, pabrik perakitan truk milik Mitsubishi Fuso tersebut berlokasi di Nakahara-ku, Kota Kawasaki, Prefektur Nakagawa, Jepang. Menempati area seluas 330.000 m2, pabrik Mitsubishi Fuso Kawasaki yang sekaligus juga menjadi kantor pusat ini mempekerjakan sebanyak 3.647 karyawan.
Senior Manager Manufacturing Engineering Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) Yoshihiko Ozaki yang mendampingi media dalam kunjungan tersebut mengatakan, Kawasaki merupakan salah satu dari pabrik dan fasilitas yang dimiliki perusahaan di Jepang. Seperti diketahui, tak hanya membuat truk, Mitsubishi Fuso juga memproduksi bus ringan dan besar.
"Di pabrik ini, kami memproduksi beragam truk, mulai dari heavy duty seperti Super Great, yang medium, hingga truk niaga ringan Canter dan eCanter," paparnya, Kamis (26/10/2023).
Ozaki menambahkan, truk yang diproduksi dari pabrik ini sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, dan sebagian lainnya untuk kepentingan ekspor. Tanpa memerinci berapa kapasitas produksi tepatnya, Ozaki menjelaskan bahwa pabrik di Kawasaki ini mampu memproduksi hingga ratusan truk per hari.
Pabrik Mitsubishi di Kawasaki ini mengerjakan pekerjaan mulai dari parts machining, stamping, welding, painting, axle assembly, transmission assembly, engine assembly, trimming, hingga inspeksi final. "Untuk menghasilkan produk yang berkualitas bagi konsumen, pabrik ini juga menggunakan sistem produksi yang efisien dan menjalankan proses automatisasi dan digitalisasi," tuturnya lagi.
Dari pantauan SINDOnews, pabrik ini memiliki dua lini produksi, yakni untuk truk medium-heavy duty dan lini produksi light duty alias truk ringan. Kendati hanya memiliki dua lini produksi danmengerjakan beberapa jenis truk yang berbeda secara bersamaan, semua proses tampak berjalan dengan sangat efisien di tangan para pekerja yang ahli.
Lebih lanjut, Okazaki mengatakan bahwa sejalan dengan komitmen karbon netral Mitsubishi Fuso, pabrik ini pun secara bertahap terus melakukan pengurangan emisi CO2 melalui penghematan serta perubahan sumber energi sebesar 40% hingga 2039. "Kami juga berkomitmen untukmengubahsumber energi untuk operasional pabrik ini ke energi hijau hingga 45% pada 2039," tutupnya.
(fjo)
tulis komentar anda