CATL Siap Kembangkan Baterai Super Canggih di China
Senin, 04 Desember 2023 - 07:53 WIB
BEIJING - Produsen baterai kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia, CATL mengumumkan pengembangan platform skateboard baru yang dapat digunakan oleh sebagian besar produsen EV.
Seperti dilansir dari Carscoops, Platform CATL Integrated Intelligent Chassis (CIIC) saat ini sedang diuji di Tiongkok, menawarkan jangkauan 1.000 km sekali pengisian daya penuh!
Tak hanya itu, fitur fast charging memungkinkan penambahan jarak tempuh 300 km hanya dalam waktu lima menit, dengan tingkat konsumsi energi sebesar 10,5 kWh untuk setiap 100 km.
Bahkan dalam kondisi cuaca dingin minus 7°C, EV yang menggunakan platform CIIC masih mampu menempuh jarak sejauh 700 km.
Platform CIIC ini menggunakan teknologi Cell to Chassis (CTC) yang mengintegrasikan motor listrik, battery pack, sistem tegangan rendah dan tinggi, roda kemudi dan rem yang mampu menekan biaya produksi dan masa pengembangan.
Sekaligus memberikan kebebasan lebih kepada para desainer untuk tampil dengan desain bodi yang berbeda meski menggunakan platform yang sama.
Meski memiliki platform baru ini, CATL belum terlalu tertarik memproduksi kendaraan listrik sendiri.
Sebaliknya, mereka berencana berbagi teknologi dengan pabrikan lain, dimulai dengan Hozon Auto yang memiliki merek Neta EV.
Lihat Juga: Diresmikan Presiden Jokowi, PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pabrik Baterai Anoda di KEK Kendal
Seperti dilansir dari Carscoops, Platform CATL Integrated Intelligent Chassis (CIIC) saat ini sedang diuji di Tiongkok, menawarkan jangkauan 1.000 km sekali pengisian daya penuh!
Tak hanya itu, fitur fast charging memungkinkan penambahan jarak tempuh 300 km hanya dalam waktu lima menit, dengan tingkat konsumsi energi sebesar 10,5 kWh untuk setiap 100 km.
Bahkan dalam kondisi cuaca dingin minus 7°C, EV yang menggunakan platform CIIC masih mampu menempuh jarak sejauh 700 km.
Platform CIIC ini menggunakan teknologi Cell to Chassis (CTC) yang mengintegrasikan motor listrik, battery pack, sistem tegangan rendah dan tinggi, roda kemudi dan rem yang mampu menekan biaya produksi dan masa pengembangan.
Sekaligus memberikan kebebasan lebih kepada para desainer untuk tampil dengan desain bodi yang berbeda meski menggunakan platform yang sama.
Meski memiliki platform baru ini, CATL belum terlalu tertarik memproduksi kendaraan listrik sendiri.
Sebaliknya, mereka berencana berbagi teknologi dengan pabrikan lain, dimulai dengan Hozon Auto yang memiliki merek Neta EV.
Lihat Juga: Diresmikan Presiden Jokowi, PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pabrik Baterai Anoda di KEK Kendal
(wbs)
tulis komentar anda