Mazda Proyeksikan Kerugian Bersih Rp12,4 Triliun sampai Maret 2021
Minggu, 09 Agustus 2020 - 14:01 WIB
TOKYO - Pandemi Covid-19 yang menginvasi Bumi masih berimbas pada kinerja industri otomotif. Salah satunya adalah produsen asal Jepang, Mazda Corporation.
Karena sedikitnya permintaan kendaraan, Mazda mengaku laba yang dihasilkannya menurun secara signifikan. ).
Tak hanya itu, Mazda juga terpaksa tidak membayarkan dividen di tahun ini. Namun, tahun sebelumnya Mazda telah membagikan dividen JPY35 atau Rp4.814 per saham.
Bukan tanpa alasan Mazda mengambil langkah tersebut. Pasalnya, hingga Juni 2020, Mazda catatkan kerugian bersih sebesar JPY66,96 atau sekitar Rp9,1 triliun.
Di sisi lain, Mazda juga memprediksi penjualannya secara global di tahun ini hanya sebanyak 1,3 juta unit kendaraan, turun 8,4% dibandingkan sepanjang 2019.
Karena sedikitnya permintaan kendaraan, Mazda mengaku laba yang dihasilkannya menurun secara signifikan. ).
Tak hanya itu, Mazda juga terpaksa tidak membayarkan dividen di tahun ini. Namun, tahun sebelumnya Mazda telah membagikan dividen JPY35 atau Rp4.814 per saham.
Bukan tanpa alasan Mazda mengambil langkah tersebut. Pasalnya, hingga Juni 2020, Mazda catatkan kerugian bersih sebesar JPY66,96 atau sekitar Rp9,1 triliun.
Di sisi lain, Mazda juga memprediksi penjualannya secara global di tahun ini hanya sebanyak 1,3 juta unit kendaraan, turun 8,4% dibandingkan sepanjang 2019.
(wbs)
tulis komentar anda