5 Penyebab Umum Mobil Boros Bensin, Apakah Salah Satunya Jadi Kebiasaan Anda?
Kamis, 14 Desember 2023 - 16:17 WIB
JAKARTA - Ada sederet penyebab mobil boros bensin . Namun, umumnya hal ini terjadi karena pengguna kurang memerhatikan kendaraan yang dimilikinya.
Mobil membutuhkan BBM sebagai bahan bakar untuk proses pembakaran di mesin. Jika tidak ada BBM, maka kendaraan tidak dapat menyala. Makanya, Anda harus irit dalam penggunaan BBM pada kendaraan.
Borosnya bensin pada kendaraan bisa mengakibatkan pengeluaran yang membengkak untuk BBM. Oleh karena itu, ketahui penyebab mobil boros bensin berikut ini supaya kantong enggak jebol.
Fungsi oli sangat krusial dalam mobil. Selain menunjang performa, ternyata berpengaruh juga terhadap konsumsi bensin. Mengulur waktu mengganti oli sebaiknya dihindari. Apalagi kalau kendaraan sering digunakan setiap hari.
Sebaiknya lakukan penggantian oli mesin sekitar 5.000 – 10.000 km atau 3-6 bulan, tergantung oli yang digunakan dan jenis kendaraannya. Sedangkan oli transmisi dan oli gardan cukup diganti sekitar 20.000 km – 40.000 km. Pastikan untuk mengecek kondisinya setiap melakukan perawatan di bengkel terdekat.
Ban mobil yang kekurangan angin dapat berdampak pada konsumsi BBM yang menjadi tidak efisien. Pasalnya, ini dapat membuat mesin bekerja lebih ekstra untuk dapat berjalan. Ketika mesin bekerja lebih keras, maka pemakaian bahan bakar juga akan lebih banyak.
Mobil membutuhkan BBM sebagai bahan bakar untuk proses pembakaran di mesin. Jika tidak ada BBM, maka kendaraan tidak dapat menyala. Makanya, Anda harus irit dalam penggunaan BBM pada kendaraan.
Borosnya bensin pada kendaraan bisa mengakibatkan pengeluaran yang membengkak untuk BBM. Oleh karena itu, ketahui penyebab mobil boros bensin berikut ini supaya kantong enggak jebol.
Penyebab Mobil Boros Bensin
1. Jarang Ganti Oli
Fungsi oli sangat krusial dalam mobil. Selain menunjang performa, ternyata berpengaruh juga terhadap konsumsi bensin. Mengulur waktu mengganti oli sebaiknya dihindari. Apalagi kalau kendaraan sering digunakan setiap hari.
Sebaiknya lakukan penggantian oli mesin sekitar 5.000 – 10.000 km atau 3-6 bulan, tergantung oli yang digunakan dan jenis kendaraannya. Sedangkan oli transmisi dan oli gardan cukup diganti sekitar 20.000 km – 40.000 km. Pastikan untuk mengecek kondisinya setiap melakukan perawatan di bengkel terdekat.
2. Ban Kurang Angin
Ban mobil yang kekurangan angin dapat berdampak pada konsumsi BBM yang menjadi tidak efisien. Pasalnya, ini dapat membuat mesin bekerja lebih ekstra untuk dapat berjalan. Ketika mesin bekerja lebih keras, maka pemakaian bahan bakar juga akan lebih banyak.
3. Penggunaan AC Mobil yang Berlebihan
Lihat Juga :
tulis komentar anda