Honda Janjikan Dua Motor Listrik Baru Tahun Depan, Lebih Bertenaga?
Kamis, 28 Desember 2023 - 10:11 WIB
JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan dua motor listrik pada 2023, yakni Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus. Raksasa sepeda motor asal Jepang ini berencana untuk kembali membawa dua model baru ke Indonesia pada 2024.
Pada ajang IMOS 2022, AHM berkomitmen untuk meluncurkan tujuh model motor listrik secara bertahap di Indonesia sampai 2030. Setiap model yang diluncurkan akan disesuaikan dengan kebutuhan para pengguna kendaraan roda dua di Tanah Air.
Executive Vice President Director PT AHM Thomas Wijaya mengungkapkan pihaknya akan meluncurkan dua motor listrik terbaru pada tahun depan. Namun, belum diinformasikan lebih lanjut seperti apa model yang akan diluncurkan.
“Tahun ini ada dua model, EM1 dan EM1 plus. Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, dua model tahun ini, mudah-mudahan dua model (baru) di tahun depan,” kata Thomas kepada wartawan di Cikarang, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, pada IMOS 2022, AHM membawa Honda PCX Electric, Benly e: dan Gyro e:. Namun, ketiga model motor listrik tersebut tidak dijual di Indonesia, melainkan dipinjamkan ke beberapa perusahaan sebagai bahan evaluasi AHM.
Honda merupakan pabrikan sepeda motor yang sudah merilis road map kendaraan listriknya di Indonesia. Upaya ini akan dilanjutkan dengan meluncurkan dua model baru pada 2024, dan berlanjut hingga 2030 untuk 3 model sepeda motor listrik lainnya.
“Saat ini ada 7 model yang sudah kita umumkan tahun lalu (peluncuran motor listrik sampai tahun 2030). Sambil melihat demand dan pasarnya seperti apa di sini. Bisa saja dari rencana 7 model itu bisa berkembang menjadi lebih banyak lagi,” ujar Thomas.
Seperti diketahui, dua model motor listrik pertama Honda di Indonesia memiliki performa yang sama seperti motor konvensional berkapasitas 50 cc. EM1 e: dan EM1 e: Plus hanya dapat melaju dengan kecepatan maksimal 45 km/jam dan memiliki jarak tempuh 41,1 km.
Mengenai motor listrik baru yang akan meluncur, Marketing Director PT AHM Octavianus Dwi Putro mengungkapkan model ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. “Ya ditunggu saja, mohon masukannya saja. Apa yang mesti kita sempurnakan nanti kita lakukan,” ucapnya.
Pada ajang IMOS 2022, AHM berkomitmen untuk meluncurkan tujuh model motor listrik secara bertahap di Indonesia sampai 2030. Setiap model yang diluncurkan akan disesuaikan dengan kebutuhan para pengguna kendaraan roda dua di Tanah Air.
Executive Vice President Director PT AHM Thomas Wijaya mengungkapkan pihaknya akan meluncurkan dua motor listrik terbaru pada tahun depan. Namun, belum diinformasikan lebih lanjut seperti apa model yang akan diluncurkan.
“Tahun ini ada dua model, EM1 dan EM1 plus. Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, dua model tahun ini, mudah-mudahan dua model (baru) di tahun depan,” kata Thomas kepada wartawan di Cikarang, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, pada IMOS 2022, AHM membawa Honda PCX Electric, Benly e: dan Gyro e:. Namun, ketiga model motor listrik tersebut tidak dijual di Indonesia, melainkan dipinjamkan ke beberapa perusahaan sebagai bahan evaluasi AHM.
Honda merupakan pabrikan sepeda motor yang sudah merilis road map kendaraan listriknya di Indonesia. Upaya ini akan dilanjutkan dengan meluncurkan dua model baru pada 2024, dan berlanjut hingga 2030 untuk 3 model sepeda motor listrik lainnya.
“Saat ini ada 7 model yang sudah kita umumkan tahun lalu (peluncuran motor listrik sampai tahun 2030). Sambil melihat demand dan pasarnya seperti apa di sini. Bisa saja dari rencana 7 model itu bisa berkembang menjadi lebih banyak lagi,” ujar Thomas.
Seperti diketahui, dua model motor listrik pertama Honda di Indonesia memiliki performa yang sama seperti motor konvensional berkapasitas 50 cc. EM1 e: dan EM1 e: Plus hanya dapat melaju dengan kecepatan maksimal 45 km/jam dan memiliki jarak tempuh 41,1 km.
Mengenai motor listrik baru yang akan meluncur, Marketing Director PT AHM Octavianus Dwi Putro mengungkapkan model ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. “Ya ditunggu saja, mohon masukannya saja. Apa yang mesti kita sempurnakan nanti kita lakukan,” ucapnya.
(wib)
tulis komentar anda