Ditanya Teknologi Mobil Listrik China Lebih Maju dari Jepang, BYD Jawab Begini

Jum'at, 29 Desember 2023 - 18:41 WIB
Tapi, ia berpendapat Battery Electric Vehicle (BEV) akan memberikan pengaruh besar terhadap penciptaan era baru transportasi. “Kami berharap bisa menciptakan masa depan baru di industri otomotif, bisa membuat revolusi. Karena itu, BYD fokus pada langkah-langkah praktis untuk mendorong elektrifikasi,” ungkapnya.

Di Indonesia, misalnya, Liu menyebut bahwa BYD akan masuk dengan kendaraan di kelas menengah dan premium. “Baru kemudian secara berlahan masuk ke seluruh lini produk,” ungkapnya.

Liu juga menyadari sudah banyak merek China yang terlebih dulu melakukan penetrasi ke pasar Indonesia. “Menurut kami itu bagus, karena akan memberikan lebih banyak pilihan ke konsumen Indonesia,” bebernya.



Ia juga paham bahwa masalah infrastruktur mobil listrik memang menghambat perkembangan kendaraan listrik. “Tapi ini wajar, tidak hanya terjadi di Indonesia. Namun juga negara-negara lain. China juga memiliki masalah yang sama 10 tahun lalu,” bebernya.

Ada 2 solusi yang ditawarkan oleh Liu terkait hal tersebut. “Pertama, dengan meningkatkan daya jelajah mobil hingga 500 km-600 km sekali ngecas. Dan kedua, tentu saja menambah infrastruktur pengisian daya,”tutupnya.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More