Cek Ban Mobil, Ini yang Perlu Diperhatikan 

Sabtu, 30 Desember 2023 - 19:02 WIB
Masa pakai ban hingga tekanan angin harus dicek secara berkala. (Foto: Bursa Mobil BSD)
JAKARTA - Banyak pemilik mobil kurang memerhatikan kondisi ban saat akan bepergian jauh. Khusus liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), tidak ada salahnya mengecek ban mobil sebelum menjelajahi berbagai tempat bersama keluarga.

Mengecek kondisi ban dimulai dari tekanan angin, keausan ban, hingga usia pakai ban . Lantaran ketiga faktor tersebut memengaruhi keselamatan dan kenyamanan penumpang. "Ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban," kata Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, Sabtu (30/12/2023).

Seluruh ban kendaraan, katanya, memiliki masa pakai. Meski ulir ban masih tebal, tapi jika usia pakai sudah lewat, dapat menimbulkan risiko besar. Namun, tidak ada cara pasti tentang umur pakai ban karena gaya berkendara setiap orang berbeda.





Intinya, setelah ban digunakan selama lima tahun atau lebih, ban harus diperiksa secara menyeluruh miniml setahun sekali oleh teknisi profesional.“Untuk umur pakai ban itu yang paling baik adalah empat sampai lima tahun dari masa produksi ban yang ditandai dengan empat angka. Dua digit pertama adalah pekan ban tersebut diproduksi, sedangkan dua digit di belakangnya tahun produksi,” kata Jusri.

Penggunaan ban mobil bisa sampai empat hingga lima tahun, apabila telapak ban masih bagus. Ini dapat dilihat dari indikator TWI (Tread Wear Indikator), pada telapak ban dan dinding ban yang berupa tanda segitiga. “Biasanya, pabrikan ban itu memasang tanda TWI sebesar empat milimeter sebelum telapak ban benar-benar habis. Jika sudah seperti itu, maka disarankan untuk segera menggantinya,” ujar Jusri.



Menjaga dengan baik tekanan angin, memeriksa indikator keausan ban, melakukan spooring, dan sebagainya, maka umur pakai ban mobil bisa lebih panjang. Tapi, batas maksimal penggunaan ban mencapai 10 tahun.

Untuk ban yang sudah berusia 10 tahun biasanya terlihat retakan yang berisiko pecah ketika berada dalam kecepatan tinggi. Kondisi ini diakibatkan ban tidak kuat menahan suhu yang terus meningkat akibat gesekan dengan aspal.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More