Uji Daya Tempuh di Jalan Raya, Tesla Cybertruck Catatkan Jarak 408 Km
Jum'at, 05 Januari 2024 - 09:09 WIB
Truk pickup listrik Tesla Cybertruck mencatatkan jarak sejauh 408 km atau 254 mil dalam tes jangkauan atau daya tempuh di jalan raya. Foto/Electrek
TEXAS - Truk pickup listrik Tesla Cybertruck mencatatkan jarak sejauh 408 km atau 254 mil dalam tes jangkauan atau daya tempuh di jalan raya . Catatan ini dianggap kurang jauh sesuai EPA sekitar 320 mil (515 km), namun saat pengujian suhu sedang dingin sekitar 8 derajat celcius.
Laman electrek, Jumat (5/1/2024), menuliskan sejak peluncuran produksi Tesla Cybertruck, salah satu hal yang mengecewakan adalah daya jangkau. Truk pikap listrik ini hanya mencapai jangkauan yang semula dijanjikan pada peluncurannya pada tahun 2019 dengan sistem baterai “range extender” baru yang terpasang di bak truk.
“Namun itulah rentang EPA, dan kita tahu bahwa jangkauan kendaraan dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Itu tidak bagus. Diperkirakan mendekati 270 mil (434,5 km) pada suhu itu,” tulis laman electrek.
Out of Specs mendapatkan Tesla Cybertruck minggu ini dan mengendarainya pada uji jangkauan jalan raya dengan kecepatan 70 mph (113 km/jam) dari daya terisi penuh hingga baterai benar-benar habis. Angka tersebut jauh di bawah kisaran EPA, tetapi sebagian besar pengujian dilakukan di jalan raya dan pengujian dilakukan pada suhu 8 derajat celcius (46 F).
Sementara itu, Cybertruck Dual Motor akan memberi Anda perkiraan jangkauan EPA sekitar 320 mil (515 km) dengan ban yang disertakan. Dengan harga USD16.000 (Rp248 juta), hal ini menambah harga Cybertruck yang sudah lebih tinggi (USD39.900), selain menghabiskan ruang di tempat tidur dan bahkan tidak tersedia saat ini.
Fakta ini menjadi kekhawatiran tersendiri, bagaimana Tesla Cybertruck akan bekerja pada suhu di bawah titik beku, seperti di Quebec dan membawa muatan yang signifikan. Uji coba ini menunjukkan Tesla Cybertruck memiliki kapasitas terbatas untuk digunakan sebagai truk kerja tanpa paket jangkauan yang lebih luas.
Laman electrek, Jumat (5/1/2024), menuliskan sejak peluncuran produksi Tesla Cybertruck, salah satu hal yang mengecewakan adalah daya jangkau. Truk pikap listrik ini hanya mencapai jangkauan yang semula dijanjikan pada peluncurannya pada tahun 2019 dengan sistem baterai “range extender” baru yang terpasang di bak truk.
“Namun itulah rentang EPA, dan kita tahu bahwa jangkauan kendaraan dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Itu tidak bagus. Diperkirakan mendekati 270 mil (434,5 km) pada suhu itu,” tulis laman electrek.
Out of Specs mendapatkan Tesla Cybertruck minggu ini dan mengendarainya pada uji jangkauan jalan raya dengan kecepatan 70 mph (113 km/jam) dari daya terisi penuh hingga baterai benar-benar habis. Angka tersebut jauh di bawah kisaran EPA, tetapi sebagian besar pengujian dilakukan di jalan raya dan pengujian dilakukan pada suhu 8 derajat celcius (46 F).
Sementara itu, Cybertruck Dual Motor akan memberi Anda perkiraan jangkauan EPA sekitar 320 mil (515 km) dengan ban yang disertakan. Dengan harga USD16.000 (Rp248 juta), hal ini menambah harga Cybertruck yang sudah lebih tinggi (USD39.900), selain menghabiskan ruang di tempat tidur dan bahkan tidak tersedia saat ini.
Fakta ini menjadi kekhawatiran tersendiri, bagaimana Tesla Cybertruck akan bekerja pada suhu di bawah titik beku, seperti di Quebec dan membawa muatan yang signifikan. Uji coba ini menunjukkan Tesla Cybertruck memiliki kapasitas terbatas untuk digunakan sebagai truk kerja tanpa paket jangkauan yang lebih luas.
(wib)
tulis komentar anda