Test Drive Chery Omoda GT AWD Jakarta-Surabaya, Apa Plus Minusnya?
Rabu, 10 Januari 2024 - 19:07 WIB
Sayangnya, menurut SINDONews suspensi Chery Omoda 5 GT masih terlalu keras walau sudah dibekali independent multi-link. Ya, dampak positifnya memang lebih pede saat menyalip di jalanan tol Transjawa.
Tapi, di pemakaian harian, suspensi yang keras cukup bikin “gedubrakan” ketika sekadar melewati polisi tidur yang cukup tinggi.
11. 6 Mode Berkendara dan AWD
Gimmick yang diberikan Chery Omoda 5 GT adalah 6 mode berkendara: Eco, Normal, Sport, Snow, Mud dan Offroad. Hanya saja, tidak semuanya terpakai. Cukup menarik dan fungsional, misalnya Eco untuk menghemat BBM, Sport saat menyalip, serta Snow ketika hujan lebat.
Tentu, fitur AWD membuat lebih percaya diri di jalanan licin ataupun offroad. Ideal untuk mereka yang suka bertualang dengan keluarga. Bermanuver dengan Omoda 5 GT juga menyenangkan karena body roll minim serta kontrol kemudi yang presisi. Mobil ini asik dikendarai.
Tapi, konsumsi BBM Chery Omoda 5 GT terbilang boros. Untuk dalam kota, rata-rata di 1:7,8 km/liter hingga 1:8 km/liter. Sedangkan untuk luar kota, susah sekali mendapatkan lebih dari 1:11 km/liter. Padahal, SINDONews sudah menjaga RPM dibawah 3.000.
13. ADAS dengan ACC, Sayang Pengoperasian Ribet
Soal keamanan, Chery Omoda 5 GT juga sudah lengkap. Termasuk, fitur keselamatan aktif advanced driver-assistance system alias ADAS. Banyak sekali teknologinya, seperti Autonomous Emergency Brake (AEB), Integrated Cruise Assist (ICA), Drive Away Warning (DAW), Traffic Jam Assist (TJA), dan Front Collision Warning (FCW). Selain itu masih ada Rear Cross Traffic Alert (RTA), Emergency Lane Keeping (ELK), Blind Spot Warning (BSW), Lane Departure Warning (LDW), Lane Departure Prevention (LDP), Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keeping Assist (LKA).
Tentu, fitur Adaptive Cruise Control jadi favorit SINDOnews. Hanya saja, tombol-tombol pengaturan di tuas kemudi terbilang ribet. Navigasinya membingungkan dan susah terbiasa. Untuk menyalakan ACC, harus menekan tombol ini itu. Seringnya malah salah pencet.
Tapi, di pemakaian harian, suspensi yang keras cukup bikin “gedubrakan” ketika sekadar melewati polisi tidur yang cukup tinggi.
11. 6 Mode Berkendara dan AWD
Gimmick yang diberikan Chery Omoda 5 GT adalah 6 mode berkendara: Eco, Normal, Sport, Snow, Mud dan Offroad. Hanya saja, tidak semuanya terpakai. Cukup menarik dan fungsional, misalnya Eco untuk menghemat BBM, Sport saat menyalip, serta Snow ketika hujan lebat.Tentu, fitur AWD membuat lebih percaya diri di jalanan licin ataupun offroad. Ideal untuk mereka yang suka bertualang dengan keluarga. Bermanuver dengan Omoda 5 GT juga menyenangkan karena body roll minim serta kontrol kemudi yang presisi. Mobil ini asik dikendarai.
12. Tenaga Gede tapi Boros
Kombinasi transmisi 7 percepatan DCT Electronic Shifter serta mesin 1.598 cc, 4 silinder, turbocharge memompa tenaga 190 hp dengan torsi 290 Nm. Memang gede dan mengasyikkan. Perpindahan giginya pun halus minim hentakan.Tapi, konsumsi BBM Chery Omoda 5 GT terbilang boros. Untuk dalam kota, rata-rata di 1:7,8 km/liter hingga 1:8 km/liter. Sedangkan untuk luar kota, susah sekali mendapatkan lebih dari 1:11 km/liter. Padahal, SINDONews sudah menjaga RPM dibawah 3.000.
13. ADAS dengan ACC, Sayang Pengoperasian Ribet
Soal keamanan, Chery Omoda 5 GT juga sudah lengkap. Termasuk, fitur keselamatan aktif advanced driver-assistance system alias ADAS. Banyak sekali teknologinya, seperti Autonomous Emergency Brake (AEB), Integrated Cruise Assist (ICA), Drive Away Warning (DAW), Traffic Jam Assist (TJA), dan Front Collision Warning (FCW). Selain itu masih ada Rear Cross Traffic Alert (RTA), Emergency Lane Keeping (ELK), Blind Spot Warning (BSW), Lane Departure Warning (LDW), Lane Departure Prevention (LDP), Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keeping Assist (LKA).Tentu, fitur Adaptive Cruise Control jadi favorit SINDOnews. Hanya saja, tombol-tombol pengaturan di tuas kemudi terbilang ribet. Navigasinya membingungkan dan susah terbiasa. Untuk menyalakan ACC, harus menekan tombol ini itu. Seringnya malah salah pencet.
tulis komentar anda