Pencapaian Wuling sebagai Produsen Mobil Listrik di Indonesia
Senin, 29 Januari 2024 - 15:06 WIB
JAKARTA - Memasuki 7 tahun kiprahnya di pasar otomotif Indonesia, Wuling merealisasi komitmen investasinya di Indonesia, salah satunya turut berpartisipasi dalam pasar mobil listrik di Indonesia.
Hal ini diwujudkan melalui kehadiran produk kendaraan listriknya di Indonesia yang diproduksi secara lokal di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.
Langkah tersebut terbukti membuahkan hasil melalui produk mobil listrik pertamanya di Indonesia, Air ev. Setelah diluncurkan pada Agustus 2022 dan membukukan angka penjualan 8.053 unit hingga akhir tahun 2022, kini Air ev tetap menunjukkan eksistensinya dengan capaian penjualan hingga lebih dari 13.000 unit hingga akhir tahun 2023 lalu dan membuatnya tetap menjadi pemimpin pasar mobil listrik Tanah Air.
Wuling Motors saat ini tengah berupaya mempertahankan harga mobil listrik mereka tetap sebagai yang termurah. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan memproduksi baterai secara lokal untuk mengurangi ketergantungan impor.
Saat ini Wuling Air ev tipe Lite menjadi mobil listrik termurah di Indonesia dengan harga Rp 180 jutaan. Saat ini status Air ev adalah kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Air ev melebihi 40%.
Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani menegaskan bahwa pihaknya ingin mencapai TKDN 60%. Untuk mencapai target itu, salah satu caranya adalah memproduksi baterai secara lokal.
“Kami ikuti (regulasi pemerintah). Kalau listrik sendiri (TKDN-nya) sekarang 40%. Kami sedang dalam tahap menuju (TKDN) 60%,” kata Dian belum lama ini
Sementara itu, mobil listrik kedua Wuling yang baru meluncur pada bulan Desember 2023 lalu, Binguo EV yang juga diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, kini sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 47,5 persen.
Hal ini diwujudkan melalui kehadiran produk kendaraan listriknya di Indonesia yang diproduksi secara lokal di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.
Langkah tersebut terbukti membuahkan hasil melalui produk mobil listrik pertamanya di Indonesia, Air ev. Setelah diluncurkan pada Agustus 2022 dan membukukan angka penjualan 8.053 unit hingga akhir tahun 2022, kini Air ev tetap menunjukkan eksistensinya dengan capaian penjualan hingga lebih dari 13.000 unit hingga akhir tahun 2023 lalu dan membuatnya tetap menjadi pemimpin pasar mobil listrik Tanah Air.
Wuling Motors saat ini tengah berupaya mempertahankan harga mobil listrik mereka tetap sebagai yang termurah. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan memproduksi baterai secara lokal untuk mengurangi ketergantungan impor.
Saat ini Wuling Air ev tipe Lite menjadi mobil listrik termurah di Indonesia dengan harga Rp 180 jutaan. Saat ini status Air ev adalah kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Air ev melebihi 40%.
Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani menegaskan bahwa pihaknya ingin mencapai TKDN 60%. Untuk mencapai target itu, salah satu caranya adalah memproduksi baterai secara lokal.
“Kami ikuti (regulasi pemerintah). Kalau listrik sendiri (TKDN-nya) sekarang 40%. Kami sedang dalam tahap menuju (TKDN) 60%,” kata Dian belum lama ini
Sementara itu, mobil listrik kedua Wuling yang baru meluncur pada bulan Desember 2023 lalu, Binguo EV yang juga diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, kini sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 47,5 persen.
tulis komentar anda