Pencapaian Wuling sebagai Produsen Mobil Listrik di Indonesia
Senin, 29 Januari 2024 - 15:06 WIB
Proses verifikasi TKDN dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia. Dengan perolehan tersebut, Binguo EV berhak mendapatkan insentif PPN seperti halnya Air ev.
Dian menegaskan bahwa Binguo EV telah diverifikasi TKDN dan menorehkan hasil 47,5 persen.
"Pencapaian ini tidak hanya menegaskan komitmen Wuling dalam mendukung industri otomotif nasional, namun juga menjadikan Binguo EV sebagai salah satu kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia dan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif PPN," ujar Dian.
BinguoEV kini mendapatkan insentif mobil listrik dari pemerintah berupa potongan PPN sebesar 10%.
Konsumen yang membeli mobil listrik subsidi ini hanya menanggung beban PPN sebesar 1%. Tentunya harga Wuling EV akan lebih murah setelah menerima insentif tersebut.
Varian long range dengan klaim jarak tempuh 333 km yang tadinya dibanderol Rp358 juta, kini diperkirakan akan dijual di angka Rp326 jutaan OTR Jakarta.
Sementara, untuk varian premium range yang punya klaim jarak tempuh 410 km, harganya turun dari sebelumnya Rp401 juta menjadi Rp372 jutaan OTR Jakarta.
Sejalan dengan komitmen partisipasi dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia, BinguoEV turut diproduksi secara lokal di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.
Kendaraan listrik dengan tagline Drive Electric, Be The Icon ini juga hasil karya anak bangsa, seperti halnya lini produk Wuling lain.
Untuk memudahkan konsumen, Wuling memiliki 150 jaringan dealer resmi yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan kini telah merambah sampai Indonesia bagian timur.
Dian menegaskan bahwa Binguo EV telah diverifikasi TKDN dan menorehkan hasil 47,5 persen.
"Pencapaian ini tidak hanya menegaskan komitmen Wuling dalam mendukung industri otomotif nasional, namun juga menjadikan Binguo EV sebagai salah satu kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia dan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif PPN," ujar Dian.
BinguoEV kini mendapatkan insentif mobil listrik dari pemerintah berupa potongan PPN sebesar 10%.
Konsumen yang membeli mobil listrik subsidi ini hanya menanggung beban PPN sebesar 1%. Tentunya harga Wuling EV akan lebih murah setelah menerima insentif tersebut.
Varian long range dengan klaim jarak tempuh 333 km yang tadinya dibanderol Rp358 juta, kini diperkirakan akan dijual di angka Rp326 jutaan OTR Jakarta.
Sementara, untuk varian premium range yang punya klaim jarak tempuh 410 km, harganya turun dari sebelumnya Rp401 juta menjadi Rp372 jutaan OTR Jakarta.
Sejalan dengan komitmen partisipasi dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia, BinguoEV turut diproduksi secara lokal di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.
Kendaraan listrik dengan tagline Drive Electric, Be The Icon ini juga hasil karya anak bangsa, seperti halnya lini produk Wuling lain.
Untuk memudahkan konsumen, Wuling memiliki 150 jaringan dealer resmi yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan kini telah merambah sampai Indonesia bagian timur.
tulis komentar anda