Presiden dan Pejabat Tinggi Daihatsu Mengundurkan Diri Akibat Skandal Pemalsuan

Rabu, 14 Februari 2024 - 14:14 WIB
Presiden dan Pejabat Tinggi Daihatsu mundur. FOTO/ THE JAPAN TIMES
TOKYO - Toyota Motor Corp baru-baru ini mengumumkan bahwa Presiden dan pejabat tinggi Daihatsu Motor akan mengundurkan diri setelah dikaitkan dengan skandal pengujian keselamatan.



Seperti dilansir dari The Japan Times, Rabu (14/2/2024), keputusan tersebut merupakan salah satu perubahan paling drastis yang dilakukan Daihatsu hingga saat ini, dimana Toyota berupaya mengembalikan merek tersebut sebagai salah satu pembuat mobil kompak paling ikonik di Jepang.



Dalam sebuah pernyataan, produsen mobil tersebut mengumumkan bahwa CEO Daihatsu untuk wilayah Amerika Latin dan Karibia, Masahiro Inoue, akan menggantikan Soichiro Okudaira sebagai presiden Daihatsu efektif 1 Maret.

Ketua Daihatsu Sunao Matsubayashi juga akan mundur dan tidak akan digantikan, tambah Toyota.

Selain itu, Daihatsu juga akan dikeluarkan dari kemitraan kendaraan komersial yang dikenal dengan Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT).

Kemitraan ini terjalin pada April 2021 oleh Toyota, Hino, dan Isuzu Motors, sedangkan Daihatsu bergabung pada Juli tahun yang sama.

Dari segi volume, Daihatsu menyumbang 7 persen dari total penjualan Toyota yang berjumlah 11,2 juta kendaraan pada tahun 2023, termasuk merek mewah Lexus dan Hino Motors.

Menurut pernyataan itu, 10 persen saham Daihatsu dalam kemitraan tersebut juga akan dialihkan ke Toyota.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More