Sony Siap Bangun Pabrik Chip Semikonduktor di Thailand
Jum'at, 29 Maret 2024 - 15:09 WIB
BANGKOK - Sony Group telah memulai operasi manufaktur semikonduktor di Thailand untuk memenuhi permintaan sensor gambar otomotif yang terus meningkat karena fungsi sistem bantuan mengemudi pada mobil masa kini.
Perusahaan telah menginvestasikan USD66 juta juta untuk membangun fasilitas baru di pabrik Sony yang ada di provinsi Pathum Thani.
Pengoperasian yang dimulai pada bulan Februari ini telah meningkatkan produksi pabrik sebesar 70 persen dan akan menciptakan 2.000 lapangan kerja, 20 persen di antaranya adalah insinyur, pada tahun 2026.
Seperti dilansir dari Asia Nikkei, Jumat (29/3/2024), Sony juga memberikan ruang untuk penambahan fasilitas apabila permintaan meningkat.
Sensor tersebut digunakan pada fungsi kendaraan otonom atau self-driving dimana akan mendeteksi keberadaan pejalan kaki dan juga benda-benda di sekitar kendaraan.
Teknologi yang semakin canggih diperkirakan akan terus mendorong fungsi panduan otonom pada produk otomotif dan Sony menargetkan pangsa pasar sebesar 39 persen, naik 14 persen dari sekarang.
Menurut Takeshi Matsuda, direktur pelaksana pabrik Sony Device Technology (Thailand), meskipun pemerintah Thailand mengumumkan tingkat upah minimum yang lebih tinggi di negara tersebut, hal ini tetap memberikan keuntungan biaya bagi Sony.
Perusahaan telah menginvestasikan USD66 juta juta untuk membangun fasilitas baru di pabrik Sony yang ada di provinsi Pathum Thani.
Pengoperasian yang dimulai pada bulan Februari ini telah meningkatkan produksi pabrik sebesar 70 persen dan akan menciptakan 2.000 lapangan kerja, 20 persen di antaranya adalah insinyur, pada tahun 2026.
Seperti dilansir dari Asia Nikkei, Jumat (29/3/2024), Sony juga memberikan ruang untuk penambahan fasilitas apabila permintaan meningkat.
Sensor tersebut digunakan pada fungsi kendaraan otonom atau self-driving dimana akan mendeteksi keberadaan pejalan kaki dan juga benda-benda di sekitar kendaraan.
Teknologi yang semakin canggih diperkirakan akan terus mendorong fungsi panduan otonom pada produk otomotif dan Sony menargetkan pangsa pasar sebesar 39 persen, naik 14 persen dari sekarang.
Menurut Takeshi Matsuda, direktur pelaksana pabrik Sony Device Technology (Thailand), meskipun pemerintah Thailand mengumumkan tingkat upah minimum yang lebih tinggi di negara tersebut, hal ini tetap memberikan keuntungan biaya bagi Sony.
(wbs)
tulis komentar anda