Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Hantui Pemudik, Benarkah Ulah Setan Budeg

Minggu, 07 April 2024 - 12:20 WIB
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Hantui Pemudik. FOTO/ DAILY
SURABAYA - Saat mudik dengan kendaraan kita akan melintasi banyak lintasan kereta api. Salah satu legenda yang melekat di perlintasan kereta api adalah setan budeg.



Setan yang konon suka membuat masyarakat yang melintasi rel keretamenjadi mendadak tuli alias budeg sehingga tidak menyadari ada kereta api yang sedang melaju kencang.



Setan budeg sering kali disangkut pautkan dengan korban kecelakaan yang terlindas kereta. Namun dalam hal ini, kita tidak dapat menduga-duga atau menyalahkan keberadaan setan tersebut.

Kecelakaan dan nasib naas yang menimpa manusia, bukanlah kesalahan dari setan atau jin, akan tetapi kelalaian dari manusia itu sendiri.

Saat bepergian usahakan untuk selalu berdoa, jangan biasakan melamun atau mengosongkan pikiran, serta jangan memakai headset ketika dalam perjalanan melintasi arus lalu lintas.

Setan dan golongan jin memiliki tugas untuk menggoda manusia agar terjerumus dalam kelalaian, sehingga orang mendapat nasib buruk dalam hidupnya.

Sampai saat ini masih banyak kejadian atau nasib naas yang menimpa korban kecelakaan perlintasan kereta, oleh karena itu perbanyak berdoa agar terhindar dari bisikan-bisikan yang dapat membuat kita ceroboh dan lalai.

Sementara setan budeg mungkin diistilahkan sebagai jin. Tapi itu hanya lah mitos yang dibuat manusia. Penyebab kecelakaan di perlintasan kereta bisa karena kelalaian manusia.

Selain itu korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut tak lain qadarallah merupakan ajal bagi manusia itu.

Allah SWT telah mengingatkan Rasulullah dalam Al Quran surah Az-Zumar ayat 30 yang artinya: "Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)."

Sakit, kecelakaan, peperangan dan lainnya hanya sebagai penyebab kematian. Allah SWT telah menetapkan kematian makhluknya, bukan karena jin, apalagi setan budeg.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More