Riset Counterpoint: Hybrid Bakal Kalahkan Mobil Listrik, ICE Terus Turun di 2024
Selasa, 09 Juli 2024 - 08:04 WIB
“Perombakan strategis ini bertujuan tidak hanya untuk memenuhi peraturan emisi yang lebih ketat tetapi juga untuk memanfaatkan subsidi yang berkembang dan permintaan konsumen yang meningkat, sehingga merevitalisasi pasar BEV global mulai akhir 2025."
Fakta bahwa BYD diproyeksikan melampaui Tesla dalam penjualan BEV pada 2024 menunjukkan bahwa persaingan di pasar kendaraan listrik semakin ketat. Produsen mobil tradisional juga berusaha meningkatkan produksi BEV mereka untuk bersaing dengan pemimpin pasar.
“Tarif baru UE untuk kendaraan listrik China bertujuan untuk menciptakan persaingan yang adil bagi produsen kendaraan listrik Eropa, yang kesulitan bersaing dengan impor China yang harganya lebih murah. Tarif ini mungkin akan mendorong produsen mobil China menuju pasar negara berkembang seperti Timur Tengah dan Afrika, Amerika Latin, Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru,” ujar Direktur Counterpoint Liz Lee.
Kendaraan hibrida menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dan praktis bagi konsumen yang belum siap untuk beralih ke BEV sepenuhnya.
Secara keseluruhan, riset terbaru Counterpoint memberikan gambaran yang optimis tentang masa depan pasar kendaraan listrik.
Pertumbuhan yang berkelanjutan diharapkan terjadi dalam beberapa tahun mendatang, didorong oleh berbagai faktor seperti regulasi pemerintah, kemajuan teknologi, dan meningkatnya kesadaran konsumen akan manfaat kendaraanlistrik.
Fakta bahwa BYD diproyeksikan melampaui Tesla dalam penjualan BEV pada 2024 menunjukkan bahwa persaingan di pasar kendaraan listrik semakin ketat. Produsen mobil tradisional juga berusaha meningkatkan produksi BEV mereka untuk bersaing dengan pemimpin pasar.
“Tarif baru UE untuk kendaraan listrik China bertujuan untuk menciptakan persaingan yang adil bagi produsen kendaraan listrik Eropa, yang kesulitan bersaing dengan impor China yang harganya lebih murah. Tarif ini mungkin akan mendorong produsen mobil China menuju pasar negara berkembang seperti Timur Tengah dan Afrika, Amerika Latin, Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru,” ujar Direktur Counterpoint Liz Lee.
Baca Juga
Transisi lewat Hybrid
Dominasi kendaraan hibrida dalam waktu dekat menunjukkan bahwa transisi menuju kendaraan listrik penuh masih dalam proses.Kendaraan hibrida menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dan praktis bagi konsumen yang belum siap untuk beralih ke BEV sepenuhnya.
Secara keseluruhan, riset terbaru Counterpoint memberikan gambaran yang optimis tentang masa depan pasar kendaraan listrik.
Pertumbuhan yang berkelanjutan diharapkan terjadi dalam beberapa tahun mendatang, didorong oleh berbagai faktor seperti regulasi pemerintah, kemajuan teknologi, dan meningkatnya kesadaran konsumen akan manfaat kendaraanlistrik.
(dan)
tulis komentar anda