Dari 137 Mobil Listrik China Diprediksi hanya 19 Merek yang Akan Bertahan

Selasa, 16 Juli 2024 - 19:32 WIB
Tahun lalu, harga jual rata-rata mobil di Tiongkok turun sebesar 13,4%, meskipun margin rata-rata produsen mobil meningkat sebesar 7,8% pada tahun 2023 dari 6,3% pada tahun 2022. Hal ini didorong oleh langkah-langkah penghematan biaya yang melibatkan pemasok serta percepatan. produksi model-model baru ke pasar.

Pada akhir dekade ini, produsen mobil Tiongkok diperkirakan menguasai 33% pasar otomotif global dan 45% penjualan kendaraan energi baru (NEV). Meskipun demikian, AlixPartners melihat pangsa pasar produsen mobil Tiongkok di Eropa turun dari 15% menjadi 12% karena penerapan tarif tambahan sementara oleh Uni Eropa (UE).

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa karyawan merek EV asal Tiongkok ini mampu bekerja lembur hingga 140 jam per bulan, atau tujuh kali lebih lama dari waktu lembur maksimal 20 jam bagi karyawan merek otomotif mainstream.

Hasil dari peningkatan produktivitas telah membantu merek kendaraan listrik Tiongkok ini mempercepat pengiriman ke pelanggan.

Hal ini juga diperkuat oleh inisiatif lain seperti peningkatan daya saing termasuk investasi tingkat nasional dalam teknologi baterai dan material dengan integrasi vertikal yang kuat yang melibatkan pemasok, pemisahan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak, pembentukan merek NEV independen dan juga dukungan pemerintah daerah.
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More