Penjualan Lesu, Menperin Minta Produsen Tak Naikkan Harga Mobil

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:40 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta setiap brand untuk menahan diri tidak menaikkan harga kendaraan. Foto/Fadli Ramadan
TANGERANG - Penjualan mobil di Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sejumlah faktor menjadi penyebab, salah satunya harga kendaraan bermotor yang mahal.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta setiap brand untuk menahan diri tidak menaikkan harga kendaraan. Mengingat, itu menjadi salah satu faktor yang memengaruhi daya beli masyarakat Indonesia.

"Pada dasarnya, kita pemerintah minta supaya produsen-produsen jangan lagi atau jangan dulu menaikkan harga karena sekarang pasar lagi lesu," kata Menperin Agus di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7/2024).



"Daya beli lagi lesu dan ini ada kaitan dengan dalam tanda petik tingginya nilai dollar Amerika. Jadi kita minta agar produsen menahan diri untuk menaikkan harga dari masing-masing produksi," lanjutnya.



Soal Low Cost Green Car, Menperin Agus Gumiwang menegaskan bahwa produsen tidak bisa menaikkan harga mobil jenis itu. Pasalnya, sudah tertuang dalam aturan mengenai seberapa besar harga mobil LCGC.

"Kemudian program LCGC karena pada dasarnya program itu merupakan program yang ramah lingkungan. Maka itu, kita bisa perluas dan juga kita sekarang sedang menghitung seberapa besar kenaikan dari unit LCGC. Jadi produsen yang mengikuti program LCGC itu harus ikut aturan soal seberapa besar mereka bisa menaikan harga," tuturnya.



Sebagai informasi, hingga Juni 2024, Gaikindo mencatatkan penjualan mobil secara wholesales atau pengiriman dari pabrik ke diler sebesar 408.102 unit. Angka tersebut turun 19,43 persen pada periode yang sama tahun lalu dengan penjualan sebanyak 506.427 unit.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More