Saingi Starlink, Rusia Mulai Pakai Internet Satelit
Kamis, 18 Juli 2024 - 19:00 WIB
Rusia akan menyediakan internet berkecepatan tinggi melalui satelit seperti Starlink. Foto/Reuters
RUSIA - Usai internet satelit Starlink ramai, Rusia pun berencana menyediakan internet berkecepatan tinggi melalui satelit.
Izvestia melansir Kamis (18/7/2024), akses internet tersebut akan disediakan oleh operator sistem satelit baru dalam orbit non-geostasioner. Pengguna individu atau perusahaan transportasi nantinya dapat membeli perangkat pemancar-penerima untuk disambungkan ke internet yang dipasang di mobil, pesawat, atau gerbong kereta.
Pada Mei 2024, Perusahaan Kereta Api Rusia menandatangani perjanjian kerja sama terkait penerapan teknologi satelit dengan perusahaan ruang angkasa Rusia, BURO 1440. Kesepakatan tersebut menyatakan kedua belah pihak akan mengembangkan layanan digital berbasis satelit orbit rendah dan menciptakan solusi IT yang populer untuk industri transportasi.
“Layanan berbasis komunikasi satelit orbit rendah akan dibutuhkan untuk transportasi penumpang dan kargo di seluruh Rusia, termasuk untuk pengoperasian kendaraan tanpa awak,” ujar Evgeny Charkin, Direktur Teknologi Informasi Kereta Api Rusia.
Perusahaan tersebut akan memulai pengujian pendekatan ini paling cepat tahun depan. Di waktu yang sama, Maksut Shadaev, Menteri Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Rusia mengatakan Wi-Fi akan tersedia di dalam pesawat Rusia mulai 2028. Awal tahun ini, Rusia berencana meluncurkan 737 satelit orbit rendah pada 2030 untuk meningkatkan kecepatan internet terestrial.
Menurut dokumen dari Komisi Negara untuk Frekuensi Radio, pihak berwenang bermaksud mengalokasikan sejumlah rentang frekuensi ke "pihak yang tidak ditentukan" untuk pengembangan, produksi, dan penggunaan terminal sistem non-geostasioner di Rusia . Pengoperasian peralatan satelit diperkirakan tidak memerlukan izin apapun.
Izvestia melansir Kamis (18/7/2024), akses internet tersebut akan disediakan oleh operator sistem satelit baru dalam orbit non-geostasioner. Pengguna individu atau perusahaan transportasi nantinya dapat membeli perangkat pemancar-penerima untuk disambungkan ke internet yang dipasang di mobil, pesawat, atau gerbong kereta.
Pada Mei 2024, Perusahaan Kereta Api Rusia menandatangani perjanjian kerja sama terkait penerapan teknologi satelit dengan perusahaan ruang angkasa Rusia, BURO 1440. Kesepakatan tersebut menyatakan kedua belah pihak akan mengembangkan layanan digital berbasis satelit orbit rendah dan menciptakan solusi IT yang populer untuk industri transportasi.
“Layanan berbasis komunikasi satelit orbit rendah akan dibutuhkan untuk transportasi penumpang dan kargo di seluruh Rusia, termasuk untuk pengoperasian kendaraan tanpa awak,” ujar Evgeny Charkin, Direktur Teknologi Informasi Kereta Api Rusia.
Perusahaan tersebut akan memulai pengujian pendekatan ini paling cepat tahun depan. Di waktu yang sama, Maksut Shadaev, Menteri Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Rusia mengatakan Wi-Fi akan tersedia di dalam pesawat Rusia mulai 2028. Awal tahun ini, Rusia berencana meluncurkan 737 satelit orbit rendah pada 2030 untuk meningkatkan kecepatan internet terestrial.
Menurut dokumen dari Komisi Negara untuk Frekuensi Radio, pihak berwenang bermaksud mengalokasikan sejumlah rentang frekuensi ke "pihak yang tidak ditentukan" untuk pengembangan, produksi, dan penggunaan terminal sistem non-geostasioner di Rusia . Pengoperasian peralatan satelit diperkirakan tidak memerlukan izin apapun.
(msf)
tulis komentar anda