Fuso eCanter Resmi Dijual di Indonesia, tapi Harga Masih Misteri

Jum'at, 19 Juli 2024 - 12:05 WIB
Fuso eCanter sudah dibeli oleh sejumlah perusahaan di Indonesia, namun harganya enggan diungkapkan. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
ICE BSD - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KYB) resmi meluncurkan truk listrik eCanter di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, ICE BSD City, Tangerang, Rabu (17/7/2024). Tapi, harga truk listrik tersebut masih dirahasiakan.

Sebagai informasi, sehari usai peluncuran, Fuso eCanter terjual ke perusahaan jasa pengiriman, PT Yusan Logistic Indonesia. Tapi, tidak disebutkan berapa besar yang dikeluarkan perusahaan tersebut untuk memboyong kendaraan komersial bertenaga baterai itu.

Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT KTB menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa menyebutkan harga eCanter secara gamblang. Mengingat itu berkaitan dengan kebutuhan masing-masing konsumen yang menyebabkan harganya bisa berbeda.



"Sekali lagi, harga truk listrik ini tidak bisa sebutkan berapa. Karena harga akan tercipta tergantung dari kebutuhan konsumen. Kebutuhan konsumen satu dengan konsumen lainnya akan berbeda untuk kebutuhan truknya," kata Aji di GIIAS 2024, Kamis (18/7/2024).



Aji menyampaikan Fuso eCanter tidak dijual sekedar sasis saja seperti Canter konvensional, tapi berupa truk utuh. Sementara itu, desain dan model yang diaplikasikan pada truk akan mengikuti kebutuhan konsumen.

"Kisaran harganya tidak bisa kita sebutkan karena kita tidak jual sasis, kita jual komplit bodi. Bodi itu modelnya beda-beda mengikuti keinginan pembeli. Dimensi atau jenis boks akan berbeda beda," ungkapnya.



Selain desain, eCanter juga ditawarkan dengan paket lainnya seperti charger station yang akan membuat harganya berbeda. KTB juga berkolaborasi dengan pihak karoseri untuk memenuhi kebutuhan konsumen.



Sebagai informasi, Fuso eCanter sudah dijual di Hong Kong dalam tiga pilihan kapasitas baterai. Truk listrik itu dibanderol mulai 600.000-800.000 dolar Hong Kong atau setara Rp1,2-1,8miliar.
(dan)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More