Mimpi Mobil Listrik Fisker Berujung Nestapa: Pemilik Gigit Jari, Mobil Mewah Jadi Rongsokan

Senin, 12 Agustus 2024 - 18:03 WIB
Meski awalnya bagus, tapi Fisker terus mendapatkan banyak ulasan negatif dari konsumen. Terutama tentang bug di software. Bahkan, reviewer YouTube Marques Brownlee menyebutnya sebagai mobil terburuk.

Karena bangkrut, Fisker memberhentikan sebagian besar tenaga kerjanya dan menghentikan operasinya.

“Dari awal mereka (Fisker) tidak pernah memiliki cukup orang di customer service. Sekarang lebih parah,” kata Hammer.

Kepala restrukturisasi Fisker mengatakan, perusahaan memiliki sekitar 179 karyawan pada awal Juli dan ingin mengurangi jumlah karyawannya menjadi 138.

Mobil Terjual Murah, Pemilik Lama Ditinggalkan

Menurut dokumen pengadilan, Fisker telah menjual sisa armada Fisker Oceans ke perusahaan rental berbasis di New York, American Lease, seharga USD46 juta (sekitar Rp700 miliar) dan berencana menggunakan sebagian dari uang itu untuk membayar sisa pesangon karyawan.

Seorang pemilik Fisker Ocean, mengaku baru mendapatkan kendaraannya pada November 2023 dan masih menunggu untuk memperbaiki masalah baterai yang membuatnya tidak dapat digunakan pada April 2024.

“Saat ini mobil parkir di jalan masuk rumah saya," katanya. Mobil tidak bisa dikunci karena baterai 12 volt dan baterai tegangan tinggi telah dilepas. Sekarang fungsinya hanya jadi hiasan halaman."

“Saya memiliki cicilan lima tahun sebesar USD70.000, jadi saya membayar untuk kendaraan baru yang tidak bisa saya kendarai," katanya.

Perangkat Lunak Jadi Kendala

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More