Bisakah Minuman Bersoda Seperti Coca-Cola Memadamkan Api?
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 14:30 WIB
Air dan karbondioksida keduanya berfungsi sebagai pemadam yang baik. Minuman berkarbonasi paling baik digunakan pada kebakaran Kelas A (kebakaran yang melibatkan bahan padat biasa seperti kayu, kertas, kain, plastik termoset, karet, kapas, wol, dll).
Meski demikian, minuman tersebut justru berbahaya pada kebakaran Kelas B & E (cairan yang mudah terbakar dan kebakaran listrik).
Karena kebakaran cairan yang mudah terbakar mengandung nilai kalor lebih dari suhu disosiasi air yang menyebabkan ledakan.
Pada kebakaran listrik, minuman berkarbonasi dapat menjadi elektrolit yang baik untuk menghantarkan listrik dan menyebabkan sengatan listrik.
Minuman berkarbonasi juga dapat digunakan sebagai alat pemadam untuk kebakaran Kelas C (yaitu kebakaran yang melibatkan gas yang mudah terbakar) tetapi tidak seefektif pada kebakaran Kelas A karena gerak Brown dan faktor difusi gas yang tinggi.
Tipsnya, jangan lupa untuk mengocoknya dengan baik sebelum digunakan. Sebab pengocokan akan melepaskan Karbon Dioksida terlarut yang berfungsi sebagai agen pendorong sekaligus agen pemadam dengan cara menghentikan pasokan oksigen (deoxidizing) api.
CO2 juga mengeluarkan kandungan air/cairan dalam bentuk kabut untuk memadamkan api dengan pendinginan. Tanpa mengocok minuman berkarbonasi, pengguna tidak dapat mencapai hasil yanglebihbaik.
Meski demikian, minuman tersebut justru berbahaya pada kebakaran Kelas B & E (cairan yang mudah terbakar dan kebakaran listrik).
Karena kebakaran cairan yang mudah terbakar mengandung nilai kalor lebih dari suhu disosiasi air yang menyebabkan ledakan.
Pada kebakaran listrik, minuman berkarbonasi dapat menjadi elektrolit yang baik untuk menghantarkan listrik dan menyebabkan sengatan listrik.
Minuman berkarbonasi juga dapat digunakan sebagai alat pemadam untuk kebakaran Kelas C (yaitu kebakaran yang melibatkan gas yang mudah terbakar) tetapi tidak seefektif pada kebakaran Kelas A karena gerak Brown dan faktor difusi gas yang tinggi.
Tipsnya, jangan lupa untuk mengocoknya dengan baik sebelum digunakan. Sebab pengocokan akan melepaskan Karbon Dioksida terlarut yang berfungsi sebagai agen pendorong sekaligus agen pemadam dengan cara menghentikan pasokan oksigen (deoxidizing) api.
CO2 juga mengeluarkan kandungan air/cairan dalam bentuk kabut untuk memadamkan api dengan pendinginan. Tanpa mengocok minuman berkarbonasi, pengguna tidak dapat mencapai hasil yanglebihbaik.
(dan)
tulis komentar anda