Jaguar Recall Ribuan Mobil Listrik I-Pace, Baterai Berpotensi Terbakar
Senin, 02 September 2024 - 15:19 WIB
JAKARTA - Jaguar melakukan recall atau penarikan kembali ribuan unit mobil listrik I-Pace akibat masalah pada baterai yang bisa tiba-tiba terbakar.
Melansir Carscoops, Senin (9/2/2024) Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menegaskan hal ini merupakan masalah serius, sehingga meminta pemilik kendaraan memarkir dan mengisi daya kendaraan di luar ruangan, jauh dari bangunan.
Penarikan massal ini bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran pada perangkat lunak diagnostik. Laporan tersebut mengatakan bahwa kendaraan-kendaraan ini mengalami kelebihan beban termal sehingga memunculkan asap atau api dari bagian bawah kendaraan tempat baterai traksi tegangan tinggi berada.
Investigasi saat ini masih berlangsung, namun telah ditentukan bahwa perangkat lunak diagnostik tidak memberikan tingkat perlindungan yang sesuai. Hal ini sangat berbahaya karena I-Pace berpotensi terbakar tiba-tiba saat terparkir di garasi.
Penarikan tersebut berdampak pada Jaguar I-Pace tahun produksi 2019. Setidaknya sebanyak 2.760 unit mobil listrik tersebut terdampak recall untuk mendapat perbaikan pada sistem baterai.
Tiga kebakaran pasca penarikan telah dilaporkan di Amerika Serikat dan kendaraan yang terlibat dalam penarikan terakhir akan menerima perangkat lunak terbaru dengan pembatasan pengisian baterai hingga 80 persen. Ini hanyalah perbaikan sementara karena perbaikan permanen sedang dikembangkan.
Pemilik kendaraan akan diberi tahu setelah perbaikan tersedia, tetapi mereka untuk sementara diminta untuk memarkir mobilnya di luar ruangan.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Melansir Carscoops, Senin (9/2/2024) Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menegaskan hal ini merupakan masalah serius, sehingga meminta pemilik kendaraan memarkir dan mengisi daya kendaraan di luar ruangan, jauh dari bangunan.
Penarikan massal ini bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran pada perangkat lunak diagnostik. Laporan tersebut mengatakan bahwa kendaraan-kendaraan ini mengalami kelebihan beban termal sehingga memunculkan asap atau api dari bagian bawah kendaraan tempat baterai traksi tegangan tinggi berada.
Investigasi saat ini masih berlangsung, namun telah ditentukan bahwa perangkat lunak diagnostik tidak memberikan tingkat perlindungan yang sesuai. Hal ini sangat berbahaya karena I-Pace berpotensi terbakar tiba-tiba saat terparkir di garasi.
Penarikan tersebut berdampak pada Jaguar I-Pace tahun produksi 2019. Setidaknya sebanyak 2.760 unit mobil listrik tersebut terdampak recall untuk mendapat perbaikan pada sistem baterai.
Tiga kebakaran pasca penarikan telah dilaporkan di Amerika Serikat dan kendaraan yang terlibat dalam penarikan terakhir akan menerima perangkat lunak terbaru dengan pembatasan pengisian baterai hingga 80 persen. Ini hanyalah perbaikan sementara karena perbaikan permanen sedang dikembangkan.
Pemilik kendaraan akan diberi tahu setelah perbaikan tersedia, tetapi mereka untuk sementara diminta untuk memarkir mobilnya di luar ruangan.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(msf)
tulis komentar anda