NTSB Klaim Butuh 50.000 Galon Air untuk Padamkan Truk Tesla Terbakar

Minggu, 15 September 2024 - 13:11 WIB
Kasus mobil listrik terbakar semakin meningkat di Korea Selatan. FOTO/ Motorgraph
TEXAS - Kebakaran kendaraan listrik atau EV sangat ditakuti akhir-akhir ini. Berbeda dengan kebakaran kendaraan pada umumnya, kendaraan listrik biasanya terbakar dalam jangka waktu yang lebih lama dengan suhu nyala api yang lebih panas mencapai 500 derajat Celcius.



Seperti dilansir dari Ridepart, kecelakaan truk Tesla Semi EV di California bulan lalu memaksa petugas pemadam kebakaran menggunakan lebih dari 50.000 galon air untuk memadamkan api.



Tak cukup dengan jumlah itu, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) juga meminta bantuan udara untuk menjatuhkan bom air di area terkait untuk mencegah meluasnya api.

Laporan NTSB mengatakan otoritas kehutanan dan pemadam kebakaran California harus menggunakan pesawat untuk menjatuhkan cairan pemadam api di area sekitar truk yang terbakar untuk mencegah api menyebar ke kawasan hutan terdekat.

Patroli Jalan Raya California menyebutkan panas api mencapai suhu 1.000 derajat Fahrenheit atau setara dengan 538 derajat Celcius. Di sini panas.

Truk EV tersebut sedang dikemudikan oleh seorang karyawan Tesla dalam perjalanan ke Nevada di mana fasilitas manufaktur baterai Gigafactory Tesla berada ketika kecelakaan itu terjadi.

NTSB juga melaporkan bahwa sistem ADAS kendaraan tidak beroperasi saat kecelakaan terjadi.

14 jam dihabiskan untuk memadamkan api truk sebelum dibawa ke lapangan terbuka dan diawasi untuk memastikan tidak menyala kembali dalam waktu 24 jam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More