Dipandang Lebih Mewah dari Mercedes-Benz dan Porsche, Mobil China Semakin Naik Daun

Minggu, 10 November 2024 - 08:07 WIB
Pabrikan Eropa juga menyadari ancaman ini, dan perusahaan seperti BMW dan Volkswagen khawatir akan keuntungan di masa depan di tengah persaingan yang ketat dari China.

Porsche juga merevisi model-modelnya menyusul penurunan permintaan di pasar China, menekankan perlunya beradaptasi lebih banyak agar tetap relevan.

Meskipun Uni Eropa telah mengenakan tarif untuk melindungi produsen lokal, permintaan terhadap kendaraan listrik mewah berteknologi tinggi tetap kuat.

Para ahli seperti Tu Le, pendiri Sino Auto Insights, berpendapat bahwa merek-merek mewah China mampu membangun pangsa pasar yang besar di Eropa dengan kesabaran dan investasi yang tepat.

Analisis McKinsey juga memperkirakan bahwa segmen mobil mewah akan tumbuh lebih cepat dibandingkan pasar massal, sehingga memberikan ruang bagi merek China untuk memanfaatkan tren ini.

Selain itu, merek China juga meningkatkan visibilitasnya di Eropa melalui partisipasi di ajang bergengsi.

Misalnya, Yangwang dari BYD dan Aito yang didukung Huawei telah tampil di Paris Car Show dan Goodwood Festival of Speed, sehingga mendekatkan mereka kepada audiens Eropa.

Sementara itu, merek ternama seperti Aston Martin, Lamborghini, dan Ferrari kini terpaksa berbagi panggung dengan pendatang baru tersebut.

Dengan masa depan pasar kendaraan mewah yang kini berada di ambang perubahan besar, merek otomotif China diperkirakan akan mendefinisikan kembali apa artinya memiliki kendaraan premium.

Ketika merek-merek Eropa merestrukturisasi strategi mereka, persaingan yang semakin ketat ini diperkirakan akan mengubah ekspektasi konsumen dan menawarkan lebih banyak pilihan di sektor kendaraan listrik mewah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More