Honda Kembangkan Baterai Mobil Listrik yang Bisa Melaju hingga 1.000 Km
Jum'at, 10 Januari 2025 - 11:26 WIB
Namun, tantangan utama teknologi ini adalah ukuran sel solid-state yang dikembangkan Honda hingga saat ini masih terlalu kecil untuk digunakan dalam model kendaraan saat ini. Fasilitas baru ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut mulai tahun 2025.
Baterai solid-state menggunakan elektrolit padat—zat yang memungkinkan ion mengalir, tetapi tidak untuk elektron. Elektrolit memungkinkan ion bermuatan positif bergerak di antara dua ujung sel baterai, yaitu katoda (elektroda positif) dan anoda (elektroda negatif).
Sementara itu, elektron bermuatan negatif ditarik dari anoda ke katoda melalui sirkuit eksternal untuk menghasilkan daya.
Berbeda dengan baterai lithium-ion cair yang menggunakan elektrolit cair berbasis senyawa lithium, baterai solid-state menggantinya dengan bahan padat, seperti keramik lithium orthosilicate atau kaca.
Baterai solid-state menggunakan elektrolit padat—zat yang memungkinkan ion mengalir, tetapi tidak untuk elektron. Elektrolit memungkinkan ion bermuatan positif bergerak di antara dua ujung sel baterai, yaitu katoda (elektroda positif) dan anoda (elektroda negatif).
Sementara itu, elektron bermuatan negatif ditarik dari anoda ke katoda melalui sirkuit eksternal untuk menghasilkan daya.
Berbeda dengan baterai lithium-ion cair yang menggunakan elektrolit cair berbasis senyawa lithium, baterai solid-state menggantinya dengan bahan padat, seperti keramik lithium orthosilicate atau kaca.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda