BYD Pastikan Pabrik di Indonesia Selesai Akhir 2025, Siap Produksi 150 Ribu Unit
Senin, 27 Januari 2025 - 14:03 WIB

Pembangunan pabrik BYD di Indonesia merupakan sebuah langkah penting dalam mendukung perkembangan industri otomotif dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Foto: BYD Indonesia
JAKARTA - Investasi BYD di Indonesia tengah menjadi sorotan. Setelah mengumumkan investasi sebesar Rp11,7 triliun untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat, pada Juli 2024, BYD kini didorong untuk mempercepat realisasi pembangunan pabrik tersebut.
“Jadi buat pabrik atau tidak? Jangan hanya untuk dalam negeri, tapi juga harus ekspor. Kalau tidak ekspor, status special economic zones (Kawasan Ekonomi Khusus/KEK) untuk BYD akan saya cabut nih," tegas Airlangga.
Menanggapi desakan tersebut, Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menyatakan bahwa pembangunan pabrik berjalan sesuai rencana dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2025.
“Beberapa kali kami sampaikan bahwa itu semua on track sesuai komitmen kami kepada pemerintah. Tentunya komunikasi pelaporan kami terhadap pemerintah," kata Luther.
Desakan Pemerintah dan Tanggapan BYD
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sempat menagih janji BYD dan meminta agar Indonesia dijadikan basis ekspor untuk kawasan Asia Tenggara.“Jadi buat pabrik atau tidak? Jangan hanya untuk dalam negeri, tapi juga harus ekspor. Kalau tidak ekspor, status special economic zones (Kawasan Ekonomi Khusus/KEK) untuk BYD akan saya cabut nih," tegas Airlangga.
Menanggapi desakan tersebut, Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menyatakan bahwa pembangunan pabrik berjalan sesuai rencana dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2025.
“Beberapa kali kami sampaikan bahwa itu semua on track sesuai komitmen kami kepada pemerintah. Tentunya komunikasi pelaporan kami terhadap pemerintah," kata Luther.
Lihat Juga :