Gelar Kompetisi Desain AMMDes, Kemenperin Bidik Inovasi Karya Anak Bangsa
Sabtu, 05 September 2020 - 00:39 WIB
JAKARTA - Kementerian Perindustrian terus mendorong inovasi pengembangan Alat Mekanis Mutiguna Pedesaan (AMMDes). Tujuannya selain untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini, sekaligus juga mendongkrak daya saingnya agar kompetitif di kancah domestik hingga global.(Baca juga: Diminta Jokowi Salurkan BLT Usaha Mikro, Bank BRI Sudah Transfer Rp4,4 Triliun )
“AMMDes merupakan alat multifungsi yang bisa membantu hampir semua pekerjaan dan kebutuhan mekanis masyarakat pedesaan. Saat ini, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai lebih dari 40 persen dan diproduksi langsung di dalam negeri,” kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier di Jakarta, Jumat (4/9/2020).(Baca juga: Kurang Apa Lagi Coba, BI Bakal Berbagi Beban hingga 2022 )
Beberapa aplikasi AMMDes yang telah diciptakan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, di antaranya berfungsi sebagai perontok multiguna, pengupas gabah, pemoles beras, pompa irigasi, pengolah kopi, pembangkit listrik, penjernih air, pembuat es, pasca-panen pisang, pengumpan ambulans (ambulance feeder).
Bahkan, telah dirilis AMMDes dengan aplikasi water tank dan firefighter yang dapat digunakan sebagai fasilitas penyemprot cairan disinfektan. Aplikasi ini dirancang untuk mencegah penyebaran virus korona baru (Covid-19).
“Keberadaan AMMDes terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di berbagai daerah. Hal ini menjadi salah satu wujud nyata implementasi upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa,” papar Taufiek.
Guna memacu inovasi produk AMMDes, Kemenperin menggandeng PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen AMMDes serta National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) untuk kembali menggelar kompetisi “Kemenperin AMMDes Digimodz”.
“Kemenperin AMMDes Digimodz tahun ini adalah kali kedua diselenggarakan setelah pada 2019 silam. Kegiatan digital modification ini sukses menjaring banyak peserta. Beberapa karya yang dinilai sesuai dengan kebutuhan di pedesaan, telah diwujudkan ke dalam unit aslinya,” Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika menambahkan.
Kemenperin AMMDes Digimodz 2020 membawa tema “Born to Inspire” dengan harapan tetap bisa menjadi saluran inspirasi bagi para desainer digital dalam menuangkan konsep karya sebagai kontribusi yang tepat guna memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan melalui penggunaan AMMDes.
“Setiap karya modifikasi digital AMMDes yang dikirim peserta nantinya wajib dijelaskan konsepnya, termasuk mengenai informasi aplikasi konsep tersebut akan digunakan untuk apa, dan akan digunakan di daerah mana di Indonesia. Hal ini agar karya yang dibuat tepat guna dan sasaran,” imbuhnya.
“AMMDes merupakan alat multifungsi yang bisa membantu hampir semua pekerjaan dan kebutuhan mekanis masyarakat pedesaan. Saat ini, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai lebih dari 40 persen dan diproduksi langsung di dalam negeri,” kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier di Jakarta, Jumat (4/9/2020).(Baca juga: Kurang Apa Lagi Coba, BI Bakal Berbagi Beban hingga 2022 )
Beberapa aplikasi AMMDes yang telah diciptakan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, di antaranya berfungsi sebagai perontok multiguna, pengupas gabah, pemoles beras, pompa irigasi, pengolah kopi, pembangkit listrik, penjernih air, pembuat es, pasca-panen pisang, pengumpan ambulans (ambulance feeder).
Bahkan, telah dirilis AMMDes dengan aplikasi water tank dan firefighter yang dapat digunakan sebagai fasilitas penyemprot cairan disinfektan. Aplikasi ini dirancang untuk mencegah penyebaran virus korona baru (Covid-19).
“Keberadaan AMMDes terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di berbagai daerah. Hal ini menjadi salah satu wujud nyata implementasi upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa,” papar Taufiek.
Guna memacu inovasi produk AMMDes, Kemenperin menggandeng PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen AMMDes serta National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) untuk kembali menggelar kompetisi “Kemenperin AMMDes Digimodz”.
“Kemenperin AMMDes Digimodz tahun ini adalah kali kedua diselenggarakan setelah pada 2019 silam. Kegiatan digital modification ini sukses menjaring banyak peserta. Beberapa karya yang dinilai sesuai dengan kebutuhan di pedesaan, telah diwujudkan ke dalam unit aslinya,” Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika menambahkan.
Kemenperin AMMDes Digimodz 2020 membawa tema “Born to Inspire” dengan harapan tetap bisa menjadi saluran inspirasi bagi para desainer digital dalam menuangkan konsep karya sebagai kontribusi yang tepat guna memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan melalui penggunaan AMMDes.
“Setiap karya modifikasi digital AMMDes yang dikirim peserta nantinya wajib dijelaskan konsepnya, termasuk mengenai informasi aplikasi konsep tersebut akan digunakan untuk apa, dan akan digunakan di daerah mana di Indonesia. Hal ini agar karya yang dibuat tepat guna dan sasaran,” imbuhnya.
tulis komentar anda