Elon Musk Pastikan Akan Bangun Pabrik Tesla di India Tahun Depan
Minggu, 04 Oktober 2020 - 16:57 WIB
JAKARTA - Chief Executive Officer Elon Musk mengisyaratkan bahwa merek tersebut akan memasuki pasar otomotif India tahun depan.
Musk menanggapi snapshot T-shirt yang diunggah di Twitter oleh Tesla Indian Club yang menampilkan India Wants Tesla (India ingin Tesla) dan India melambangkan hati Tesla. )
Jawabannya sederhana ya sebelum menambahkan tahun depan pasti dan Terima kasih sudah menunggu.(Baca juga: Studi 35 Tahun: Kekebalan Manusia Terhadap Virus Corona hanya Sebentar )
Menurut Reuters, jika itu terjadi tahun depan, masuknya Tesla bertepatan dengan waktu Perdana Menteri India Narendra Modi memberdayakan penggunaan dan produksi kendaraan listrik.
Pasar kendaraan India merasakan dampak pandemi Covid-19 setelah mencatat permintaan yang lambat dalam penjualan tahun lalu.
Produsen mobil Tanah Air membutuhkan dukungan pemerintah dalam meningkatkan penjualan kendaraannya.
Pemerintah India sedang bersiap menghadapi lonjakan mobilitas listrik dengan menawarkan insentif sebesar USD4,6 miliar kepada perusahaan yang mengembangkan fasilitas manufaktur baterai untuk kendaraan listrik (EV) secara lokal.
Dengan langkah ini, India dapat mengurangi tagihan impornya sebesar USD40 miliar pada tahun 2030 jika EV diadopsi secara luas di negara tersebut.
Ini akan membuat India mempertahankan pajak impor 5 persen untuk jenis baterai termasuk baterai listrik hingga 2022 sehingga meningkatkan pajak sebesar 15 persen dalam mendorong manufaktur lokal.
Musk menanggapi snapshot T-shirt yang diunggah di Twitter oleh Tesla Indian Club yang menampilkan India Wants Tesla (India ingin Tesla) dan India melambangkan hati Tesla. )
Jawabannya sederhana ya sebelum menambahkan tahun depan pasti dan Terima kasih sudah menunggu.(Baca juga: Studi 35 Tahun: Kekebalan Manusia Terhadap Virus Corona hanya Sebentar )
Menurut Reuters, jika itu terjadi tahun depan, masuknya Tesla bertepatan dengan waktu Perdana Menteri India Narendra Modi memberdayakan penggunaan dan produksi kendaraan listrik.
Pasar kendaraan India merasakan dampak pandemi Covid-19 setelah mencatat permintaan yang lambat dalam penjualan tahun lalu.
Produsen mobil Tanah Air membutuhkan dukungan pemerintah dalam meningkatkan penjualan kendaraannya.
Pemerintah India sedang bersiap menghadapi lonjakan mobilitas listrik dengan menawarkan insentif sebesar USD4,6 miliar kepada perusahaan yang mengembangkan fasilitas manufaktur baterai untuk kendaraan listrik (EV) secara lokal.
Dengan langkah ini, India dapat mengurangi tagihan impornya sebesar USD40 miliar pada tahun 2030 jika EV diadopsi secara luas di negara tersebut.
Ini akan membuat India mempertahankan pajak impor 5 persen untuk jenis baterai termasuk baterai listrik hingga 2022 sehingga meningkatkan pajak sebesar 15 persen dalam mendorong manufaktur lokal.
(wbs)
tulis komentar anda