Serius Kembangkan Baterai, Tesla Akuisisi Perusahaan Jerman
Senin, 05 Oktober 2020 - 07:37 WIB
BERLIN - Banyak beredar informasi bahwa Tesla memiliki target untuk meningkatkan produksi baterai mobil listriknya secara signifikan, pada tahun-tahun mendatang. (Baca juga: Studi 35 Tahun: Kekebalan Manusia Terhadap Virus Corona hanya Sebentar )
Baru-baru ini, perasahaan mobil listrik milik Elon Musk itu juga telah mempresentasikan inovasi yang diklaim sangat mampu mengurangi biaya paket baterai dalam tiga tahun ke depan. (Baca juga: Bupati Semarang Dipecat, Gerbong PDIP Bulat Dukung Ngebas )
Sebagai langkah konkret, perusahaan asal Jerman bernama ATW Automation, resmi diakuisisi oleh Tesla. ATW merupakan pemasok yang merakit modul dan paket baterai mobil listrik.
ATW berada di bawah naungan Automation Tooling Systems Inc Canada (ATS). Akusisi yang dilakukan Tesla lantaran ATW terancan likuidasi karena penurunan pesanan.
Melansir dari Reuters, Minggu (4/10/2020), pada 25 September kemarin, ATS juga sudah mengumumkan bahwa aset dan karyawan di salah satu unitnya di Jerman, akan dijual dan diambil alih oleh pihak lain.
Meski begitu, ATS tak menjelaskan dengan detail nama perusahaan yang dimaksud. Pihak ATS maupun ATW juga belum memberikan pernyataan apapun terkait hal ini.
Di sisi lain, dalam situs resmi ATS, disebutkan bahwa ATW memiliki sekitar 120 karyawan dan telah menyelesaikan lebih dari 20 lini produksi baterai mobil listrik untuk produsen mobil internasional.
Sementara itu, Tesla diketahui sedang mendirikan fasilitas manufaktur kendaraan ketiganya, di dekat Berlin, Jerman. Fasilitas tersebut rencanya juga mencakup pabrik baterai untuk mobil listriknya.
Tesla juga mengumumkan telah mengirimkan 139.300 mobil ke pasar internasional pada kuartal III 2020. Targetnya, hingga akhir Desember tahun ini, Tesla harus bisa mengirimkan 500 ribu mobil.
Baru-baru ini, perasahaan mobil listrik milik Elon Musk itu juga telah mempresentasikan inovasi yang diklaim sangat mampu mengurangi biaya paket baterai dalam tiga tahun ke depan. (Baca juga: Bupati Semarang Dipecat, Gerbong PDIP Bulat Dukung Ngebas )
Sebagai langkah konkret, perusahaan asal Jerman bernama ATW Automation, resmi diakuisisi oleh Tesla. ATW merupakan pemasok yang merakit modul dan paket baterai mobil listrik.
ATW berada di bawah naungan Automation Tooling Systems Inc Canada (ATS). Akusisi yang dilakukan Tesla lantaran ATW terancan likuidasi karena penurunan pesanan.
Melansir dari Reuters, Minggu (4/10/2020), pada 25 September kemarin, ATS juga sudah mengumumkan bahwa aset dan karyawan di salah satu unitnya di Jerman, akan dijual dan diambil alih oleh pihak lain.
Meski begitu, ATS tak menjelaskan dengan detail nama perusahaan yang dimaksud. Pihak ATS maupun ATW juga belum memberikan pernyataan apapun terkait hal ini.
Di sisi lain, dalam situs resmi ATS, disebutkan bahwa ATW memiliki sekitar 120 karyawan dan telah menyelesaikan lebih dari 20 lini produksi baterai mobil listrik untuk produsen mobil internasional.
Sementara itu, Tesla diketahui sedang mendirikan fasilitas manufaktur kendaraan ketiganya, di dekat Berlin, Jerman. Fasilitas tersebut rencanya juga mencakup pabrik baterai untuk mobil listriknya.
Tesla juga mengumumkan telah mengirimkan 139.300 mobil ke pasar internasional pada kuartal III 2020. Targetnya, hingga akhir Desember tahun ini, Tesla harus bisa mengirimkan 500 ribu mobil.
(wbs)
tulis komentar anda