Peran Perempuan di Industri Teknologi Harus Lebih Besar
Selasa, 06 Oktober 2020 - 15:15 WIB
Saya menjadi COO pertama Xendit pada 2018. Mengawasi pertumbuhan perusahaan dari 30 orang menjadi 200 karyawan. Begitu juga menjalin mitra dengan lembaga keuangan terbesar di Indonesia. Namun, dengan pertumbuhan yang masif dan menarik di bidang teknologi, saya masih melihat besarnya kesenjangan gender antara pria dan wanita yang berpartisipasi dalam industri ini. (Baca juga: Penemu Virus Hepatitis C Raih Nobel Bidang Kesehatan)
Itu sebabnya, pada 2020, saya menginisiasi platform “Women in Tech Indonesia” untuk menyediakan wadah berbagi bagi perempuan untuk saling belajar. Saya ingin mempertemukan para teknopreneur wanita, developer, dan bahkan calon teknisi untuk bertukar pengetahuan serta pengalaman melalui serangkaian lokakarya dan forum sosial.
Saya ingin perempuan bersuara dan lebih banyak kontribusi yang bisa diberikan, terutama pada apa yang bisa mereka raih. Lebih khusus lagi di Asia. Masyarakat membutuhkan lebih banyak panutan untuk mendukung ekosistem yang sedang tumbuh.
Visi saya untuk memberdayakan dan mendorong generasi perempuan berikutnya di Indonesia dengan terus mengingatkan mereka dalam mewujudkan impian mereka, baik menjadi insinyur atau memulai startup baru. (Lihat videonya: 5 Negara dengan Angkatan Udara Paling Digdaya di Dunia)
Saran saya, lakukan saja. Kegagalan itu baik, anda belajar lebih banyak dari mereka daripada kesuksesan anda. Anda akan selalu ingat saat pertama kali Anda gagal dan itu membuat Anda terus maju.
Itu sebabnya, pada 2020, saya menginisiasi platform “Women in Tech Indonesia” untuk menyediakan wadah berbagi bagi perempuan untuk saling belajar. Saya ingin mempertemukan para teknopreneur wanita, developer, dan bahkan calon teknisi untuk bertukar pengetahuan serta pengalaman melalui serangkaian lokakarya dan forum sosial.
Saya ingin perempuan bersuara dan lebih banyak kontribusi yang bisa diberikan, terutama pada apa yang bisa mereka raih. Lebih khusus lagi di Asia. Masyarakat membutuhkan lebih banyak panutan untuk mendukung ekosistem yang sedang tumbuh.
Visi saya untuk memberdayakan dan mendorong generasi perempuan berikutnya di Indonesia dengan terus mengingatkan mereka dalam mewujudkan impian mereka, baik menjadi insinyur atau memulai startup baru. (Lihat videonya: 5 Negara dengan Angkatan Udara Paling Digdaya di Dunia)
Saran saya, lakukan saja. Kegagalan itu baik, anda belajar lebih banyak dari mereka daripada kesuksesan anda. Anda akan selalu ingat saat pertama kali Anda gagal dan itu membuat Anda terus maju.
(ysw)
tulis komentar anda