Meski Pandemi, Elon Musk Masih Produksi Tesla 500.000 Unit Tahun Ini
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 16:01 WIB
Salah satu mobil Tesla. FOTO/ IST
CALIFORNIA - Pendiri Tesla, Elon Musk, tetap berambisi dengan target perusahaan di tahun ini, yakni memproduksi sebanyak 500.000 unit mobil listrik.
BACA JUGA - Tidak Bisa Ngeles Lagi, PCX 150 4-Valve Ketangkap Basah di Jalan
Pada Januari 2020 lalu, Musk pernah menyatakan bahwa sepanjang tahun ini Tesla harus bisa mengirimkan lebih dari 500.000 unit. Angka tersebut tak turun meski di tengah pandemi Covid-19. BACA JUGA - Raisa Bikin Was-Was Massa Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja
"Silakan ambil langkah apapun untuk meningkatkan output," tulis Musk dalam memo internal kepada karyawannya, dikutip dari Reuters, Jumat (9/10/2020).
BACA JUGA - Giliran Isuzu X-Series Bikin Panas Dingin Hilux dan Trito
Ujung tombak agar targer tersebut tercapai ada di kuartal keempat tahun ini. Sebab, Tesla telah mengumumkan bahwa sepanjang Q3 perusahaannya berhasil mengirimkan 139.300 mobil listrik.
Meski masih jauh dari target, tetapi angka tersebut menjadi pengiriman tertinggi Tesla selama perusahaan berdiri. Namun, ambisi Musk membuat saham Tesla turun, lantaran investor tak yakin target akan tercapai.
Demi mencapai target, Tesla berupa mengirimkan mobil listriknya hingga 182.000 unit pada Q4.
Optimisme Musk mungkin terbangun lantatan Tesla telah memiliki pabrik baru di Shanghai, China. Pabrik tersebut menjadi satu-satunya fasilitas yang memproduksi Tesla di luar California.
BACA JUGA - Tidak Bisa Ngeles Lagi, PCX 150 4-Valve Ketangkap Basah di Jalan
Pada Januari 2020 lalu, Musk pernah menyatakan bahwa sepanjang tahun ini Tesla harus bisa mengirimkan lebih dari 500.000 unit. Angka tersebut tak turun meski di tengah pandemi Covid-19. BACA JUGA - Raisa Bikin Was-Was Massa Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja
"Silakan ambil langkah apapun untuk meningkatkan output," tulis Musk dalam memo internal kepada karyawannya, dikutip dari Reuters, Jumat (9/10/2020).
BACA JUGA - Giliran Isuzu X-Series Bikin Panas Dingin Hilux dan Trito
Ujung tombak agar targer tersebut tercapai ada di kuartal keempat tahun ini. Sebab, Tesla telah mengumumkan bahwa sepanjang Q3 perusahaannya berhasil mengirimkan 139.300 mobil listrik.
Meski masih jauh dari target, tetapi angka tersebut menjadi pengiriman tertinggi Tesla selama perusahaan berdiri. Namun, ambisi Musk membuat saham Tesla turun, lantaran investor tak yakin target akan tercapai.
Demi mencapai target, Tesla berupa mengirimkan mobil listriknya hingga 182.000 unit pada Q4.
Optimisme Musk mungkin terbangun lantatan Tesla telah memiliki pabrik baru di Shanghai, China. Pabrik tersebut menjadi satu-satunya fasilitas yang memproduksi Tesla di luar California.
(wbs)
tulis komentar anda