Amazon Pamerkan Prototipe Van Listrik untuk Armada Pengantar Paket
Minggu, 11 Oktober 2020 - 18:09 WIB
SEATTLE - Raksasa e-commerce asal Amerika Serikat , Amazon, baru saja memamerkan prototipe van bertenaga listrik miliknya. Proyek ini menjadi bagian dari target Amazon dalam mengusung nol karbon pada 2040. (Baca juga: Tesla Disebut Dekati Indonesia untuk Pengembangan Baterai Mobil Listrik )
Kendaraan ramah lingkungan tersebut akan digunakan sebagai armada pengiriman paket Amazon. Van listrik ini diprediksi mampu menempuh jarak hingga 150 mil
Melansir Car and Drivers, Minggu (11/10/2020), rencananya van listrik ini mulai mengaspal tahun depan. Amazon berambisi memiliki 10.000 armada listrik pada 2030.
Dalam perakitannya, Amazon menggandeng salah satu perusahaan mobil listrik, yakni Rivian. Prototipe yang dipamerkan merupakan satu dari tiga model yang akan dikembangkan oleh kedua perusahaan tersebut.
Armada pengirim paket ini dibekali dengan pengaturan fitur suara yang terintegrasi dengan Alexa, fitur voice command yang mampu membayar bensin secara otomatis.
Selain itu, disematkan juga teknologi bantuan kemudi dan kamera 360°, yang berfungsi mempermudah pengemudi dalam mengantarkan paket. (Baca juga: Babak Baru UU Cipta Kerja, 40 Aturan Turunan Dikejar Demi Diterima Buruh )
Kendaraan ramah lingkungan tersebut akan digunakan sebagai armada pengiriman paket Amazon. Van listrik ini diprediksi mampu menempuh jarak hingga 150 mil
Melansir Car and Drivers, Minggu (11/10/2020), rencananya van listrik ini mulai mengaspal tahun depan. Amazon berambisi memiliki 10.000 armada listrik pada 2030.
Dalam perakitannya, Amazon menggandeng salah satu perusahaan mobil listrik, yakni Rivian. Prototipe yang dipamerkan merupakan satu dari tiga model yang akan dikembangkan oleh kedua perusahaan tersebut.
Armada pengirim paket ini dibekali dengan pengaturan fitur suara yang terintegrasi dengan Alexa, fitur voice command yang mampu membayar bensin secara otomatis.
Selain itu, disematkan juga teknologi bantuan kemudi dan kamera 360°, yang berfungsi mempermudah pengemudi dalam mengantarkan paket. (Baca juga: Babak Baru UU Cipta Kerja, 40 Aturan Turunan Dikejar Demi Diterima Buruh )
(iqb)
tulis komentar anda