Kisah Sedih Honda CR-V dengan Atap Terbuka yang Berakhir Tragis

Senin, 12 Oktober 2020 - 17:00 WIB
Honda CR-V buatan Honda dan Valmet itu tidak pernah masuk jalur produksi. Foto / Motor Trend
JAKARTA - Honda CR-V pernah membuat orang terkaget-kaget ketika membuat berita bohong (April's Fool) dengan menampilkan gambar rekayasa Honda CR-V generasi keempat dengan atap terbuka pada 2018 lalu. Saat itu banyak orang yang menghujat karena memang hal itu tidak biasa terlihat pada sebuah Honda CR-V .

Nyatanya Honda ternyata pernah membuat Honda CR-V dengan atap yang bisa terbuka. Bukan rekayasa gambar, tapi benar-benar dibuat seasli-aslinya dengan atap kain yang bisa dibuka. (Baca juga : Tahun Pandemi, Indonesia Tetap Dibanjiri 63 Mobil Baru )

Ceritanya bermula ketika Honda hendak ikut serta di ajang Geneva Motor Show 1998. Waktu itu Honda ingin mengejutkan banyak orang dengan membuat sebuah mobil yang istimewa. Kebetulan saat itu Honda CR-V generasi pertama mendapat sambutan yang sangat luar biasa di pasar global.





Di saat yang bersamaan Toyota justru membawa lawan yang sangat kuat buat Honda CR-V yakni Toyota RAV4 Cabriolet. Istimewanya saat itu Toyota RAV4 Cabriolet sudah mengaplikasikan atap terbuka.

Tidak mau kalah, Honda kemudian mencoba melakukan hal yang sama. Mereka kemudian mengadakan kerjasama dengan sebuah perusahaan otomotif asal Finlandia, Valmet Automotive. Di dunia automotif Valmet bukan nama yang asing. Perusahaan ini sudah sangat ahli dalam membuat mobil tanpa atas. Dari tangan mereka sudah terlahir Porsche Boxster tanpa atap hingga Saab 900 Convertible.

Jadi bukan urusan sulit bagi Valmet memermak Honda CR-V generasi pertama itu kehilangan atap. Berbeda dengan Toyota RAV4 Convertible yang mengadopsi dua pintu, Valmet justru mempertahankan basis awal Honda CR-V yang emat pintu. (Baca juga : Ada Banyak Alasan Volkswagen Segera Membuang Bugatti )

Mereka hanya mengubah Pilar C dan Pilar D dengan sistem convertible. Atap mobil juga perpaduan antara kain dan baja. Jadi tidak semua bagian atap terbuat dari kain.

Kehadiran atap yang bisa terbuka ini juga memaksa Valmet mengubah posisi lampu belakang yang semula di menyatu dengan pilar D berpindah turun pas di bawah pilar D.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More