Ditanya Mobil Listrik, Honda: Kami Masih Pelajari
Kamis, 22 Oktober 2020 - 10:02 WIB
”Kami berupaya memudahkan konsumen dari proses pembelian sampai merawat kendaraan. Mulai pemasaran, penjualan, hingga after sales,” bebernya.
Terkait mobil dengan teknologi alternatif/ramah lingkungan, Billy menyebut bahwa Honda sudah memiliki berbagai produk yang siap dibawa ke Indonesia. Mulai mobil hybrid, mobil listrik, Plug-in Hybrid (PHEV), hingga fuel cell.
Ada Clarity Plug-in Hybrid, Honda Clarity Electric, serta Honda Clarity Fuel Cell yang jadi andalan untuk produk mobil ramah lingkungan mereka.
Kabin futuristik Honda e yang dijual di Jepang dan Eropa.
Selain itu, ada pula Hondae yang akan mulai di jual mulai akhir Oktober 2020 nanti untuk pasar Jepang dan Eropa. Harganya sekitar Rp500 juta-Rp600 juta.
Bahkan, Honda juga berencana mengubah semua lini produk mereka di Eropa menjadi elektrik hingga 2022 mendatang. Selama tiga tahun kedepan, Honda akan merilis 6 model mobil listrik di Eropa. Termasuk diantaranya Honda E-City, Honda Jazz hybrid, serta sebuah SUV elektrik.
Billy sendiri berpendapat masih perlu jembatan bagi konsumen untuk bisa beralih sepenuhnya ke mobil listrik. Jembatan itu bisa berarti kendaraan hybrid (menggunakan mesin bensin dan motor listrik). Atau, plug-in hybrid, yang baterainya bisa diisi melalui sumber listrik eksternal seperti listrik di rumah.
Hanya saja, langkah pemerintah Indonesia sendiri agaknya memang berupaya untuk “memaksa” konsumen langsung loncat ke dari mobil dengan mesin internal combustion ke elektrik.
Terkait mobil dengan teknologi alternatif/ramah lingkungan, Billy menyebut bahwa Honda sudah memiliki berbagai produk yang siap dibawa ke Indonesia. Mulai mobil hybrid, mobil listrik, Plug-in Hybrid (PHEV), hingga fuel cell.
Ada Clarity Plug-in Hybrid, Honda Clarity Electric, serta Honda Clarity Fuel Cell yang jadi andalan untuk produk mobil ramah lingkungan mereka.
Kabin futuristik Honda e yang dijual di Jepang dan Eropa.
Selain itu, ada pula Hondae yang akan mulai di jual mulai akhir Oktober 2020 nanti untuk pasar Jepang dan Eropa. Harganya sekitar Rp500 juta-Rp600 juta.
Bahkan, Honda juga berencana mengubah semua lini produk mereka di Eropa menjadi elektrik hingga 2022 mendatang. Selama tiga tahun kedepan, Honda akan merilis 6 model mobil listrik di Eropa. Termasuk diantaranya Honda E-City, Honda Jazz hybrid, serta sebuah SUV elektrik.
Billy sendiri berpendapat masih perlu jembatan bagi konsumen untuk bisa beralih sepenuhnya ke mobil listrik. Jembatan itu bisa berarti kendaraan hybrid (menggunakan mesin bensin dan motor listrik). Atau, plug-in hybrid, yang baterainya bisa diisi melalui sumber listrik eksternal seperti listrik di rumah.
Hanya saja, langkah pemerintah Indonesia sendiri agaknya memang berupaya untuk “memaksa” konsumen langsung loncat ke dari mobil dengan mesin internal combustion ke elektrik.
tulis komentar anda