Modal Rp300 Ribu udah Bisa Campervan atau Kemping dengan Mobil, Begini Caranya
Selasa, 03 November 2020 - 12:00 WIB
Kegiatan kemping berikutnya di Cibodas, Bogor, dan Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, Luthfi mulai melakukan sedikit modifikasi pada mobilnya.
Loading barang setelah kedua bangku belakang dilepas, karakter Toyota Nav1 yang tinggi memudahkan mobil jadi tempat tidur.
Kedua bangku belakang mobil Toyota Nav1 dilepas. Lalu, diganti rak untuk meletakkan tempat tidur. Kemudian, di kolongnya juga jadi tempat untuk menyimpan barang.
BACA JUGA : Turun Harga, Black Shark 3 Jadi Ponsel Gaming 5G Termurah! Begini Cara Belinya!
”Ternyata setelah bisa tidur di mobil, tenda tidak pernah dipakai. Jadi sekarang saya menggunakan awning dari terpal, karena flysheet sebelumnya pernah patah terkena angin,” bebernya. Modalnya juga terjangkau. Yakni besi galvanis 1 batang Rp89 ribu, tiang telescopik 4 batang dengan harga satuan Rp80 ribuan di Mitra 10, lalu terpal awning 2,5 x 2,5 meter Rp200 ribu. "Plus biaya ngelas Rp50 ribu," ujarnya.
Lutfhi menyebut bahwa liburan kemping dengan mobil atau campervan bisa jadi aktivitas menyenangkan dan seru bersama keluarga. ”Kita bisa menikmati udara dingin di gunung, bisa ngopi, dan yang pasti keluarga semua happy,” katanya.
Menurut Lutfhi, yang perlu diperhatikan hanya biaya, keamanan, serta sarana dan prasarana MCK. ”Ketersediaan kamar mandi penting, karena campervan bukanlah Motor Home yang memiliki kamar mandi di dalam mobil,” ujarnya.
Loading barang setelah kedua bangku belakang dilepas, karakter Toyota Nav1 yang tinggi memudahkan mobil jadi tempat tidur.
Kedua bangku belakang mobil Toyota Nav1 dilepas. Lalu, diganti rak untuk meletakkan tempat tidur. Kemudian, di kolongnya juga jadi tempat untuk menyimpan barang.
BACA JUGA : Turun Harga, Black Shark 3 Jadi Ponsel Gaming 5G Termurah! Begini Cara Belinya!
”Ternyata setelah bisa tidur di mobil, tenda tidak pernah dipakai. Jadi sekarang saya menggunakan awning dari terpal, karena flysheet sebelumnya pernah patah terkena angin,” bebernya. Modalnya juga terjangkau. Yakni besi galvanis 1 batang Rp89 ribu, tiang telescopik 4 batang dengan harga satuan Rp80 ribuan di Mitra 10, lalu terpal awning 2,5 x 2,5 meter Rp200 ribu. "Plus biaya ngelas Rp50 ribu," ujarnya.
Lutfhi menyebut bahwa liburan kemping dengan mobil atau campervan bisa jadi aktivitas menyenangkan dan seru bersama keluarga. ”Kita bisa menikmati udara dingin di gunung, bisa ngopi, dan yang pasti keluarga semua happy,” katanya.
Menurut Lutfhi, yang perlu diperhatikan hanya biaya, keamanan, serta sarana dan prasarana MCK. ”Ketersediaan kamar mandi penting, karena campervan bukanlah Motor Home yang memiliki kamar mandi di dalam mobil,” ujarnya.
tulis komentar anda