Royal Enfield Interceptor 650 Dinobatkan Motor Retro Terbaik
Selasa, 03 November 2020 - 21:48 WIB
Royal Enfield Interceptrr 650 (oranye) berdampingan dengan saudara kembaranya Royal Enfield Continental GT650 Foto / IST
BRUNTHINGTHORPE - Motorcycle News baru-baru ini memberikan penghargaan khusus buat motor Royal Enfied Interceptor 650 sebagai “ Retro Bike of the Year 2020”. Hebatnya lagi ini merupakan penghargaan kedua berturut-turut yang diraih Royal Enfield Interceptor 650.
Dalam keterangannya Motorcycle News (MCN) mengatakan Royal Enfield Interceptor 650 berhasil menangkap nuansa dan daya tarik sepeda motor tradisional dan bahwa tidak ada sepeda motor lainnya di pasar yang menawarkan perpaduan yang sama antara zaman dulu dan sekarang seperti motor yang dirancang di Bruntingthorpe, Leicestershire, Inggris itu. (Baca juga : Rezvani Luncurkan Teaser SUV Dewa dari Semua SUV Rezvani Hercules" )
Dalam memberikan penghargaan itu MCN mengumpulkan panelis ahli untuk memberikan penilaian dalam menentukan penghargaan tahunannya di industri sepeda motor. Tim yang terdiri dari jurnalis dan pengendara sepeda motor yang berpengalaman mendiskusikan pro dan kontra dari setiap mesin dan seberapa baik mesin tersebut memenuhi kebutuhan pasar dan kategorinya.
Pertimbangan diberikan pada kinerja penjualan, reaksi pembaca/pelanggan, desain, inovasi teknis, dan kinerja keseluruhan untuk menentukan pemenang dari setiap kategori. "Tidak mudah untuk memenangkan penghargaan MCN dan bagi mesin yang berhasil, telah benar-benar memenuhi kebutuhan pasar serta mengesankan panel juri yang sering sekali bersikap skeptis," terang MCN.
Penghargaan MCN terhadap Royal Enfield Interceptor 650 itu bahkan seiring dengan penjualannya yang positif. Saat ini Royal Enfield Interceptor 650 menjadi naked bike terlaris tahun ini di Inggris. (Baca juga : Menarik, Ford Upayakan Buat Mobil Listrik Harga Rp289 Juta )
Sementara Royal Enfield mengapresiasi penghargaan itu Vimal Sumbly, Head of APAC Business untuk Royal Enfield menjelaskan Royal Enfield Interceptor 650 adalah kebangkitan dari ikon tahun 70-an yang dimodernisasi. "Interceptor telah memenangkan banyak penghargaan dalam 2 tahun terakhir. Meskipun kami merupakan merek global yang akan terus berkembang dan berinovasi, kami sangat senang dengan potensi merek di Asia Tenggara dengan pertumbuhan dan respons yang telah kami lihat selama dua tahun terakhir," jelasnya.
Dalam keterangannya Motorcycle News (MCN) mengatakan Royal Enfield Interceptor 650 berhasil menangkap nuansa dan daya tarik sepeda motor tradisional dan bahwa tidak ada sepeda motor lainnya di pasar yang menawarkan perpaduan yang sama antara zaman dulu dan sekarang seperti motor yang dirancang di Bruntingthorpe, Leicestershire, Inggris itu. (Baca juga : Rezvani Luncurkan Teaser SUV Dewa dari Semua SUV Rezvani Hercules" )
Dalam memberikan penghargaan itu MCN mengumpulkan panelis ahli untuk memberikan penilaian dalam menentukan penghargaan tahunannya di industri sepeda motor. Tim yang terdiri dari jurnalis dan pengendara sepeda motor yang berpengalaman mendiskusikan pro dan kontra dari setiap mesin dan seberapa baik mesin tersebut memenuhi kebutuhan pasar dan kategorinya.
Pertimbangan diberikan pada kinerja penjualan, reaksi pembaca/pelanggan, desain, inovasi teknis, dan kinerja keseluruhan untuk menentukan pemenang dari setiap kategori. "Tidak mudah untuk memenangkan penghargaan MCN dan bagi mesin yang berhasil, telah benar-benar memenuhi kebutuhan pasar serta mengesankan panel juri yang sering sekali bersikap skeptis," terang MCN.
Penghargaan MCN terhadap Royal Enfield Interceptor 650 itu bahkan seiring dengan penjualannya yang positif. Saat ini Royal Enfield Interceptor 650 menjadi naked bike terlaris tahun ini di Inggris. (Baca juga : Menarik, Ford Upayakan Buat Mobil Listrik Harga Rp289 Juta )
Sementara Royal Enfield mengapresiasi penghargaan itu Vimal Sumbly, Head of APAC Business untuk Royal Enfield menjelaskan Royal Enfield Interceptor 650 adalah kebangkitan dari ikon tahun 70-an yang dimodernisasi. "Interceptor telah memenangkan banyak penghargaan dalam 2 tahun terakhir. Meskipun kami merupakan merek global yang akan terus berkembang dan berinovasi, kami sangat senang dengan potensi merek di Asia Tenggara dengan pertumbuhan dan respons yang telah kami lihat selama dua tahun terakhir," jelasnya.
(wsb)
tulis komentar anda