Diam-diam Australia Siap Jualan Mobil Listrik Buatan Sendiri
Minggu, 08 November 2020 - 13:00 WIB
SYDNEY - Perusahaan mobil asli Australia , Ace, mulai menjual mobil listrik buatan mereka sendiri. Jangan kaget perusahaan mobil yang sangat dikenal di Australia dengan mobil-mobil van itu, menjual dua unit mobil listrik yakni Ace Yewt dan Ace Cargo. Disebutkan Car Advice, dua mobil listrik buatan Australia itu akan dijual di harga di bawah USD30.000 atau setara Rp420 juta. Detilnya, Ace Yewt dijual di harga USD25.995 (Rp364,2 juta) dan Ace Cargo dijual di harga USD29.995 atau setara Rp420,2 juta.
Untuk memesan kedua mobil listrik itu, Ace membuka kesempatan yang sangat mudah. Sebanyak 30 orang pertama hanya mengeluarkan uang sebesar USD199 (Rp2,7 juta) untuk kedua mobil itu sebagai uang muka. Setelah 30 orang pertama, maka pemesan harus membayar uang muka sebesar USD400 atau setara Rp5,6 juta "Produksi pertama mobil ini akan kami berjalan pada 22 Oktober 2021," ujar Greg McGarvie, Managing Director and part owner of Ace Electric Vehicles. (Baca juga : Joe Biden, Anak Penjual Mobil Bekas yang Jadi Presiden )
Dia mengatakan jumlah pemesan dua mobil listrik Ace telah melampaui target yang mereka tetapkan. Mereka bahkan sangat percaya diri mengekspor kedua mobil itu ke negara tetangga. Rencananya mereka akan memproduksi sebanyak 24.000 unit mobil listrik yang kemudian akan ditingkatkan hingga 50.000 unit per tahun. "Kami akan mengekspor sebanyak 70 persen produk kami. Pasalnya ini akan jadi produk Australia yang membanggakan," terangnya.
Meski spesifikasi detil belum dirilis secara resmi. Ace mengklaim jarak tempuh kedua mobil listrik itu akan mencapa 150-200 kilometer dalam keadaan baterai terisi penuh. Baterai mobil mereka bisa diisiulang selama 8-12 jam dengan colokan listrik rumah. Selain itu juga ada opsi colokan DC guna memangkas waktu pengisian ulang baterai. (Baca juga : Sorry Mobil Listrik, Ini Mobil-mobil yang Istimewa di Hati Joe Biden )
Rencana Ace tidak hanya berhenti di dua mobil saja. Pada 2022 mereka berencana mebuat mobil perkotaan listrik yang bernama Ace Urban. Rencananya mobil yang dijual di harga USD35.995 atau setara Rp504,3 juta itu akan bisa dipesan pada 1 Februari 2021.
Untuk memesan kedua mobil listrik itu, Ace membuka kesempatan yang sangat mudah. Sebanyak 30 orang pertama hanya mengeluarkan uang sebesar USD199 (Rp2,7 juta) untuk kedua mobil itu sebagai uang muka. Setelah 30 orang pertama, maka pemesan harus membayar uang muka sebesar USD400 atau setara Rp5,6 juta "Produksi pertama mobil ini akan kami berjalan pada 22 Oktober 2021," ujar Greg McGarvie, Managing Director and part owner of Ace Electric Vehicles. (Baca juga : Joe Biden, Anak Penjual Mobil Bekas yang Jadi Presiden )
Dia mengatakan jumlah pemesan dua mobil listrik Ace telah melampaui target yang mereka tetapkan. Mereka bahkan sangat percaya diri mengekspor kedua mobil itu ke negara tetangga. Rencananya mereka akan memproduksi sebanyak 24.000 unit mobil listrik yang kemudian akan ditingkatkan hingga 50.000 unit per tahun. "Kami akan mengekspor sebanyak 70 persen produk kami. Pasalnya ini akan jadi produk Australia yang membanggakan," terangnya.
Meski spesifikasi detil belum dirilis secara resmi. Ace mengklaim jarak tempuh kedua mobil listrik itu akan mencapa 150-200 kilometer dalam keadaan baterai terisi penuh. Baterai mobil mereka bisa diisiulang selama 8-12 jam dengan colokan listrik rumah. Selain itu juga ada opsi colokan DC guna memangkas waktu pengisian ulang baterai. (Baca juga : Sorry Mobil Listrik, Ini Mobil-mobil yang Istimewa di Hati Joe Biden )
Rencana Ace tidak hanya berhenti di dua mobil saja. Pada 2022 mereka berencana mebuat mobil perkotaan listrik yang bernama Ace Urban. Rencananya mobil yang dijual di harga USD35.995 atau setara Rp504,3 juta itu akan bisa dipesan pada 1 Februari 2021.
(wsb)
tulis komentar anda