Kemenangan Biden Jadi Titik Cerah untuk Masa Depan Mobil Listrik
Senin, 09 November 2020 - 10:52 WIB
NEW YORK - Seperti diketahui, Joe Biden keluar sebagai pemenang dan terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dalam pilpres 2020, mengalahkan Donald Trump yang notabene adalah petahana.
(Baca Juga: Biden Menang, IHSG Diramal Mulus ke Zona Hijau)
Kemenangan Biden disambut positif oleh berbagai sektor, termasuk otomotif. Area ini kemungkinan besar berubah, khususnya bagi perkembangan mobil listrik.
(Baca Juga: Lockdown Eropa dan Pemilu AS Bikin Gelisah, Harga Minyak Dunia
Dalam janji kampanyenya, Biden mengaku memiliki konsen lebih terhadap lingkungan. Pasalnya, era kepemimpinan Trump dinilai mengalami kemunduran dari program dan peraturan lingkungan, sejak Presiden Nixon dan pendirian Badan Perlindungan Lingkungan pada 1970.
Dengan sangat sadar Trump memutuskan keluar dari perjanjian lingkungan internasional, berlawanan dengan kebijakan Obama yang menjabat sebelumnya. Selain itu, pada Marer lalu, Trump juga memangkas upaya untuk memperpanjang kredit pajak kendaraan listrik.
Di sisi lain, melansir dari Cars, Senin (9/11/2020), fokus Biden terhadap lingkungan terlihat cukup baik. Misalnya yang tertuang dalam halaman Plan for Climate Change.
Di situ tertulis bahwa Biden berkomitmen jika terpilih sebagai presiden, tidak akan menerima kontribusi dari perusahaan atau eksekutif minyak, gas, dan batu bara. Dan, menuntut larangan di seluruh dunia tentang subsidi bahan bakar fosil.
Biden juga menargetkan ekonomi energi bersih 100% dan emisi nol-bersih paling lambat 2050. Kebijakan yang diusulkan untuk mencapai tujuan ini mencakup banyak hal yang terkait dengan dunia otomotif, khususnya mobil listrik.
(Baca Juga: Biden Menang, IHSG Diramal Mulus ke Zona Hijau)
Kemenangan Biden disambut positif oleh berbagai sektor, termasuk otomotif. Area ini kemungkinan besar berubah, khususnya bagi perkembangan mobil listrik.
(Baca Juga: Lockdown Eropa dan Pemilu AS Bikin Gelisah, Harga Minyak Dunia
Dalam janji kampanyenya, Biden mengaku memiliki konsen lebih terhadap lingkungan. Pasalnya, era kepemimpinan Trump dinilai mengalami kemunduran dari program dan peraturan lingkungan, sejak Presiden Nixon dan pendirian Badan Perlindungan Lingkungan pada 1970.
Dengan sangat sadar Trump memutuskan keluar dari perjanjian lingkungan internasional, berlawanan dengan kebijakan Obama yang menjabat sebelumnya. Selain itu, pada Marer lalu, Trump juga memangkas upaya untuk memperpanjang kredit pajak kendaraan listrik.
Di sisi lain, melansir dari Cars, Senin (9/11/2020), fokus Biden terhadap lingkungan terlihat cukup baik. Misalnya yang tertuang dalam halaman Plan for Climate Change.
Di situ tertulis bahwa Biden berkomitmen jika terpilih sebagai presiden, tidak akan menerima kontribusi dari perusahaan atau eksekutif minyak, gas, dan batu bara. Dan, menuntut larangan di seluruh dunia tentang subsidi bahan bakar fosil.
Biden juga menargetkan ekonomi energi bersih 100% dan emisi nol-bersih paling lambat 2050. Kebijakan yang diusulkan untuk mencapai tujuan ini mencakup banyak hal yang terkait dengan dunia otomotif, khususnya mobil listrik.
(wbs)
tulis komentar anda