Mengerikan, Atap Mobil Tesla Copot Lagi Saat di Jalan
Senin, 30 November 2020 - 07:13 WIB
Tesla memproduksi Tesla Model S pada 2017. Hingga kini Tesla telah memiliki empat model mobil buatan Tesla. Foto / Netcarshow
JAKARTA - Kualitas produksi Tesla benar-benar dipertanyakan. Diberitakan Caradvice, baru-baru ini atap Tesla Model S milik seorang konsumen di China tiba-tiba copot saat berjalan. (Baca juga : Chevrolet Corvette Cuma Laris di Amerika Dibanding Eropa, Kenapa? )
Peristiwa itu sendiri langsung viral di situs sosial media populer China, Weibo. Alhasil hanya dalam waktu sebentar peristiwa copotnya atap mobil listrik itu langsung menggema di negara-negara lainnya melalui jejaring sosial.
Copotnya atap mobil Tesla uniknya bukan kali pertama. Dalam dua bulan terakhir, ada dua peristiwa copotnya mobil Tesla itu. Selain di China, peristiwa ataa mobil Tesla yang copot terjadi di California, Amerika Serikat. Parahnya lagi sang pemilik Nathaniel Chin baru saja membeli mobil itu, Tesla Model Y, dan mengendarainya ke rumah.
Untuk kasus di China, Tesla sendiri langsung bergerak cepat memastikan penyebab lepasnya atap tersebut. Mereka sudah mengontak sang pemilik mobil dan berusaha mencari tahu penyebab utama kejadian itu. (Baca juga : ASTRA Tol Cipali Total Upayakan Kenyamanan dan Keselamatan di Jalan Tol )
"Kami sudah mengontak konsumen itu, ada yang mengatakan konsumen telah mengganti atap mobil dengan komponen after market, hanya saja kami harus lebih dalam menyelidiki untuk memastikan," tulis keterangan resmi Tesla China.
Kualitas produksi Tesla memang banyak yang meragukan. Sebelumnya juga bagasi Tesla Model 3 dilaporkan kerap copot apabila hujan deras terjadi. Tidak heran jika dalam survei Consumer Reports baru-baru ini, start up mobil listrik yang berbasis di Palo Alto, California itu sama sekali tidak masuk daftar 10 besar produsen mobil dengan kualitas produksi yang memuaskan konsumen.
Peristiwa itu sendiri langsung viral di situs sosial media populer China, Weibo. Alhasil hanya dalam waktu sebentar peristiwa copotnya atap mobil listrik itu langsung menggema di negara-negara lainnya melalui jejaring sosial.
Copotnya atap mobil Tesla uniknya bukan kali pertama. Dalam dua bulan terakhir, ada dua peristiwa copotnya mobil Tesla itu. Selain di China, peristiwa ataa mobil Tesla yang copot terjadi di California, Amerika Serikat. Parahnya lagi sang pemilik Nathaniel Chin baru saja membeli mobil itu, Tesla Model Y, dan mengendarainya ke rumah.
Untuk kasus di China, Tesla sendiri langsung bergerak cepat memastikan penyebab lepasnya atap tersebut. Mereka sudah mengontak sang pemilik mobil dan berusaha mencari tahu penyebab utama kejadian itu. (Baca juga : ASTRA Tol Cipali Total Upayakan Kenyamanan dan Keselamatan di Jalan Tol )
"Kami sudah mengontak konsumen itu, ada yang mengatakan konsumen telah mengganti atap mobil dengan komponen after market, hanya saja kami harus lebih dalam menyelidiki untuk memastikan," tulis keterangan resmi Tesla China.
Kualitas produksi Tesla memang banyak yang meragukan. Sebelumnya juga bagasi Tesla Model 3 dilaporkan kerap copot apabila hujan deras terjadi. Tidak heran jika dalam survei Consumer Reports baru-baru ini, start up mobil listrik yang berbasis di Palo Alto, California itu sama sekali tidak masuk daftar 10 besar produsen mobil dengan kualitas produksi yang memuaskan konsumen.
(wsb)
tulis komentar anda