Melawan Aturan Lockdown, Pabrik Tesla Telah Kembali Beroperasi
Selasa, 12 Mei 2020 - 19:01 WIB
CALIFORNIA - Pabrik Tesla di Fremont, California, Amerika Serikat, telah kembali beroperasi sejak akhir pekan kemarin. Karyawan Tesla sudah kembali bekerja, bahkan telah menyelesaikan ratusan unit Model Y dan Model 3.
Pengoperasian kembali pabrik ini sebenarnya melanggar ketentuan karantian wilayah atau lockdown yang masih diterapkan pemerintah setempat. CEO Tesla, Elon Musk, mengaku siap menerima konsekuensi karena melanggar aturan tersebut.
Mengutip dari The Verge, Selasa (12/5/2020), pengoperasian kembali pabrik Tesla ini sejalan dengan cuitan Musk di akun Twitter pribadinya. Pria kelahiran Afrika Selatan itu mengancam akan memindahkan pabrik Tesla ke lokasi lain.
Bahkan, sosok nyentrik ini pernah mengancam pemerintah daerah Alameda County, karena menerapkan aturan tetap di rumah. Masih melalui cuitannya, Musk mengaku siap ditangkap karena melanggar aturan yang diterapkan saat pandemi ini.
“Tesla kembali beroperasi hari ini menentang aturan Alameda County. Jika ada yang ditangkap, saya harap hanya saya saja,” tulis Musk, dalam cuitannya, Selasa (12/5/2020).
Pabrik Tesla di sana sudah melakukan penutupan sejak 23 Maret lalu. Awalnya Musk ogak menutup pabriknya, sebelum akhirnya mengalah dan meliburkan sementara karyawannya.
Sejak ditutup, Musk bersikeras meminta kepada pemerintah setempat agar pabriknya bisa tetap beroperasi. Dia menilai, pabrik mobil termasuk dalam kategori 'infrstruktur penting nasional' yang l diperbolehkan untuk tetap beroperasi selama pandemik.
Pengoperasian kembali pabrik ini sebenarnya melanggar ketentuan karantian wilayah atau lockdown yang masih diterapkan pemerintah setempat. CEO Tesla, Elon Musk, mengaku siap menerima konsekuensi karena melanggar aturan tersebut.
Mengutip dari The Verge, Selasa (12/5/2020), pengoperasian kembali pabrik Tesla ini sejalan dengan cuitan Musk di akun Twitter pribadinya. Pria kelahiran Afrika Selatan itu mengancam akan memindahkan pabrik Tesla ke lokasi lain.
Bahkan, sosok nyentrik ini pernah mengancam pemerintah daerah Alameda County, karena menerapkan aturan tetap di rumah. Masih melalui cuitannya, Musk mengaku siap ditangkap karena melanggar aturan yang diterapkan saat pandemi ini.
“Tesla kembali beroperasi hari ini menentang aturan Alameda County. Jika ada yang ditangkap, saya harap hanya saya saja,” tulis Musk, dalam cuitannya, Selasa (12/5/2020).
Pabrik Tesla di sana sudah melakukan penutupan sejak 23 Maret lalu. Awalnya Musk ogak menutup pabriknya, sebelum akhirnya mengalah dan meliburkan sementara karyawannya.
Sejak ditutup, Musk bersikeras meminta kepada pemerintah setempat agar pabriknya bisa tetap beroperasi. Dia menilai, pabrik mobil termasuk dalam kategori 'infrstruktur penting nasional' yang l diperbolehkan untuk tetap beroperasi selama pandemik.
(wbs)
tulis komentar anda