Sadis, Satu Adegan Film Fast and Furious ini Habiskan Biaya Rp346,6 Miliar
Minggu, 13 Desember 2020 - 16:15 WIB
Universal Studios membeli 12 mobil replika Chevrolet Corvette Mongoose dan satu kereta berikut rel-nya agar adegam bisa direkam. Foto/IST
JAKARTA - Adegan mobil Chevrolet yang lompat dari gerbong kereta yang ada di film Fast 5 merupakan adegan otomotif yang palig mahal di antara film-film Fast and Furious yang pernah ada. Hal itu diungkap oleh Penasehat Teknis film Fast and Furious, Craig Libermann.
Untuk melakukan adegan itu produser film Fast and Furious, Universal Studios harus mengeluarkan biaya sebesar USD25 juta atau setara Rp346,6 miliar. Biaya satu adegan itu hampir menyamai total biaya produksi film perdana yang diperani Vince Diesel dan Paul Walker itu The Fast and The Furious yang hanya menghabiskan biaya USD39 juta atau setara Rp540,7 miliar. (Baca juga : Paus Francis Ingin Kota Suci Vatikan Bebas dari Emisi di 2050 )
Craig Liberman mengatakan adegan itu sangat mahal karena dalam adegan itu melibatkan mobil yang sangat spesial yakni Chevrolet Corvette Grand Sport Roadster tahun 1963 atau yang dikenal dengan nama Chevrolet Corvette Mongoose. Saat hendak merekam adegan Universal Studios tidak mau mengambil resiko menggunakan mobil asli untuk dihancurkan
Pasalnya saat itu harga Chevrolet Corvette Mongoose sangat mahal yakni sekitar USD94.900 atau setara Rp1,3 miliar. Selain itu Universal Studios tidak mau ambil resiko membuat marah banyak pencinta mobil klasik yang kesal karena mau menghancurkan mobil klasik yang asli.
"Jadinya Universal Studios memilih membuat replika dan mengontak Mongoose Motorsports yang memang terbiasa membuat mobil replika Chevrolet Corvette Mongoose," terang Craig Libermann.
Tidak tanggung-tanggung Universal Studios meminta Mongoose Motorsports membuat 12 unit mobil replika. Mobil sebanyak itu dibutuhkan karena adegan akan melakukan beberapa kali take yang mau tidak mau harus menghancurkan banyak mobil.
Craig Libermann mengatakan pembuatan Chevrolet Corvette Mongoose tidak hanya sekadar mirip. Mongoose Motorsports membuat mobil itu sedetil mungkin. Bahkan mereka menggunakan mesin yang istimewa milik Chevroleyt Corvette C3 dengan tenaga maksimal 460 daya kuda. Tujuannya mobil replika itu memang benar-benar mewakili mobil yang diinginkan dalam film tersebut. "Dari berbagai kali pengambilan gambar yang berhasil selamat tidak hancur hanya tiga mobil," jelas Craig Libermann. (Baca juga : BMW Motorrad Lakukan Recall. Bukan Motor, Tapi Jaket Kulit )
Selain menghabiskan banyak uang untuk membeli 12 mobil, adegan itu jadi sangat mahal karena Universal Studios juga harus membeli kereta. Tidak hanya kereta mereka juga harus membeli rel yang memang akan digunakan untuk kereta itu. Pasalnya Universal Studios memang tidak mendapatkan izin untuk menggunakan rel yang ada. Dari situlah adegan itu menjadi sangat besar mencapai Rp346,6 miliar.
Untungnya pengorbanan itu ternyata terbalas juga. Film Fast 5 berhasil meraih keuntungan sebesar USD626 juta atau setara Rp8,6 triliun.
Untuk melakukan adegan itu produser film Fast and Furious, Universal Studios harus mengeluarkan biaya sebesar USD25 juta atau setara Rp346,6 miliar. Biaya satu adegan itu hampir menyamai total biaya produksi film perdana yang diperani Vince Diesel dan Paul Walker itu The Fast and The Furious yang hanya menghabiskan biaya USD39 juta atau setara Rp540,7 miliar. (Baca juga : Paus Francis Ingin Kota Suci Vatikan Bebas dari Emisi di 2050 )
Craig Liberman mengatakan adegan itu sangat mahal karena dalam adegan itu melibatkan mobil yang sangat spesial yakni Chevrolet Corvette Grand Sport Roadster tahun 1963 atau yang dikenal dengan nama Chevrolet Corvette Mongoose. Saat hendak merekam adegan Universal Studios tidak mau mengambil resiko menggunakan mobil asli untuk dihancurkan
Pasalnya saat itu harga Chevrolet Corvette Mongoose sangat mahal yakni sekitar USD94.900 atau setara Rp1,3 miliar. Selain itu Universal Studios tidak mau ambil resiko membuat marah banyak pencinta mobil klasik yang kesal karena mau menghancurkan mobil klasik yang asli.
"Jadinya Universal Studios memilih membuat replika dan mengontak Mongoose Motorsports yang memang terbiasa membuat mobil replika Chevrolet Corvette Mongoose," terang Craig Libermann.
Tidak tanggung-tanggung Universal Studios meminta Mongoose Motorsports membuat 12 unit mobil replika. Mobil sebanyak itu dibutuhkan karena adegan akan melakukan beberapa kali take yang mau tidak mau harus menghancurkan banyak mobil.
Craig Libermann mengatakan pembuatan Chevrolet Corvette Mongoose tidak hanya sekadar mirip. Mongoose Motorsports membuat mobil itu sedetil mungkin. Bahkan mereka menggunakan mesin yang istimewa milik Chevroleyt Corvette C3 dengan tenaga maksimal 460 daya kuda. Tujuannya mobil replika itu memang benar-benar mewakili mobil yang diinginkan dalam film tersebut. "Dari berbagai kali pengambilan gambar yang berhasil selamat tidak hancur hanya tiga mobil," jelas Craig Libermann. (Baca juga : BMW Motorrad Lakukan Recall. Bukan Motor, Tapi Jaket Kulit )
Selain menghabiskan banyak uang untuk membeli 12 mobil, adegan itu jadi sangat mahal karena Universal Studios juga harus membeli kereta. Tidak hanya kereta mereka juga harus membeli rel yang memang akan digunakan untuk kereta itu. Pasalnya Universal Studios memang tidak mendapatkan izin untuk menggunakan rel yang ada. Dari situlah adegan itu menjadi sangat besar mencapai Rp346,6 miliar.
Untungnya pengorbanan itu ternyata terbalas juga. Film Fast 5 berhasil meraih keuntungan sebesar USD626 juta atau setara Rp8,6 triliun.
(wsb)
tulis komentar anda