Dongfeng Mengshi, Mobil Perang China yang Sangat Mematikan
Rabu, 06 Januari 2021 - 13:00 WIB
BEIJING - Jika Amerika Serikat punya Humvee, maka tentara China atau People's Liberation Army (PLA) punya Donfeng Mengshi . Ya, mobil perang tentara China itu memang tak kalah gagahnya dengan mobil Humvee milik tentara Amerika Serikat.
Sekilas Dongfeng Mengshi memang seperti menyerupai Humvee. Wajar, karena saat awal-awal membuat mobil tersebut, Dongfeng Motor Group memang menggunakan mobil Humvee generasi pertama. Mereka mengimpor mobil legendaris Amerika Serikat itu secara utuh dan kemudian merebadge dengan menyematkan nama baru, Dongfeng Mengshi.
Saat itu Dongfeng memang berupaya dengan cepat memenuhi kebutuhan PLA akan sebuah mobil taktis untuk kegiatan militer. Jadi wajar jika mereka memilih Humvee yang memang sudah teruji. (Baca juga : Patut Bersyukur, Penjualan Bentley di 2020 Selamat karena China )
Tak selamanya Dongfeng bergantung pada impor Humvee. Seiring waktu Dongfeng mulai membuat sendiri mobil kebanggaan militer China itu. Pihak militer China justru berinovasi membuat berbagai jenis mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Mereka tidak terpaku pada pembuatan satu jenis mobil saja seperti Amerika Serikat yang hanya memiliki satu jenis Humveee.
Saat ini Dongfeng Mengshi sudah hadir dalam bentuk generasi ketiga. Total ada delapan varian Dongfeng Mengshi yang dibuat menyesuaikan dengan tipe dan kebutuhan PLA.
Sadisnya lagi China juga tidak pandang bulu melengkapi Dongfeng Mengshi dengan senjata mematikan. Memasang senapan mesin dan peluncur roket memang sudah biasa dan kerap ditemukan di berbagai mobil perang lainnya. Nah yang terbaru adalah China memasang meriam howitzer di kendaraan taktis, Dongfeng Mengshi. Bayangkan sebuah meriam diletakkan di atap mobil yang bisa bergerak dengan taktis. Tentu akan jadi perpaduan kendaraan dan senjata yang sangat mematikan.
Li Qiuyu, juru bicara PLA kepada CCTV mengatakan tujuan pemasangan meriam howitzer di Dongfeng Mengshi memang agar lebih taktis saat dibutuhkan. Jadi tentara China tidak perlu lagi menarik meriam itu ke tempat yang dibutuhkan. (Baca juga : Makin Keren, Honda GL1800 Gold Wing Baru Dapat Speaker Baru )
"Meriam ini dapat dioperasikan dengan satu kali sentuhan tombol. Bisa juga diisi ulang secara semi otomatis. Jadinya kami dapat mengurangi jumlah pasukan yang dibutuhkan dalam menggunakan senjata ini dan juga bisa menyederhanakan waktu penembakan," ucap Li Qiuyu.
Modifikasi Dongfeng Mengshi tidak akan berhenti disitu. Dilaporkan Radio Nasional China, PLA juga sedang mengembangkan teknologi otonom pada Dongfeng Mengshi. Jadi mobil itu tidak akan memiliki awak dan bisa berjalan sendiri sesuai kordinat yang telah ditetapkan.
Pemerintah China sendiri sudah menugaskan National University of Defense Technology (NUDT) untuk mewujudkan teknologi itu. Penggunaan teknologi itu diharapkan mampu membuat PLA memenangi berbagai perang yang terjadi di masa depan.
Sekilas Dongfeng Mengshi memang seperti menyerupai Humvee. Wajar, karena saat awal-awal membuat mobil tersebut, Dongfeng Motor Group memang menggunakan mobil Humvee generasi pertama. Mereka mengimpor mobil legendaris Amerika Serikat itu secara utuh dan kemudian merebadge dengan menyematkan nama baru, Dongfeng Mengshi.
Saat itu Dongfeng memang berupaya dengan cepat memenuhi kebutuhan PLA akan sebuah mobil taktis untuk kegiatan militer. Jadi wajar jika mereka memilih Humvee yang memang sudah teruji. (Baca juga : Patut Bersyukur, Penjualan Bentley di 2020 Selamat karena China )
Tak selamanya Dongfeng bergantung pada impor Humvee. Seiring waktu Dongfeng mulai membuat sendiri mobil kebanggaan militer China itu. Pihak militer China justru berinovasi membuat berbagai jenis mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Mereka tidak terpaku pada pembuatan satu jenis mobil saja seperti Amerika Serikat yang hanya memiliki satu jenis Humveee.
Saat ini Dongfeng Mengshi sudah hadir dalam bentuk generasi ketiga. Total ada delapan varian Dongfeng Mengshi yang dibuat menyesuaikan dengan tipe dan kebutuhan PLA.
Sadisnya lagi China juga tidak pandang bulu melengkapi Dongfeng Mengshi dengan senjata mematikan. Memasang senapan mesin dan peluncur roket memang sudah biasa dan kerap ditemukan di berbagai mobil perang lainnya. Nah yang terbaru adalah China memasang meriam howitzer di kendaraan taktis, Dongfeng Mengshi. Bayangkan sebuah meriam diletakkan di atap mobil yang bisa bergerak dengan taktis. Tentu akan jadi perpaduan kendaraan dan senjata yang sangat mematikan.
Li Qiuyu, juru bicara PLA kepada CCTV mengatakan tujuan pemasangan meriam howitzer di Dongfeng Mengshi memang agar lebih taktis saat dibutuhkan. Jadi tentara China tidak perlu lagi menarik meriam itu ke tempat yang dibutuhkan. (Baca juga : Makin Keren, Honda GL1800 Gold Wing Baru Dapat Speaker Baru )
"Meriam ini dapat dioperasikan dengan satu kali sentuhan tombol. Bisa juga diisi ulang secara semi otomatis. Jadinya kami dapat mengurangi jumlah pasukan yang dibutuhkan dalam menggunakan senjata ini dan juga bisa menyederhanakan waktu penembakan," ucap Li Qiuyu.
Modifikasi Dongfeng Mengshi tidak akan berhenti disitu. Dilaporkan Radio Nasional China, PLA juga sedang mengembangkan teknologi otonom pada Dongfeng Mengshi. Jadi mobil itu tidak akan memiliki awak dan bisa berjalan sendiri sesuai kordinat yang telah ditetapkan.
Pemerintah China sendiri sudah menugaskan National University of Defense Technology (NUDT) untuk mewujudkan teknologi itu. Penggunaan teknologi itu diharapkan mampu membuat PLA memenangi berbagai perang yang terjadi di masa depan.
(wsb)
tulis komentar anda