Pentingnya Pakai Pelumas yang Sesuai Dengan Tipe Mesin

Senin, 08 Februari 2021 - 19:02 WIB
Ilustrasi Pelumas Mobil yang disesuaikan dengan teknologi mesin mobil saat ini. FOTO/ IST
JAKARTA - Bicara p erawatan mesin , ganti oli secara berkala mutlak dilakukan. Oleh sebab itu pemilik kendaraan jangan anggap sepele peran penting perihal pelumas.

(Baca: Elon Musk Ingin Monyet Seperti Manusia Jago Main Game)

Apalagi pelumas berfungsi ekstra sebagai pencegah karat, peredam getar, pengikat kotoran (gram) serta media penjaga suhu mesin.

Selain fungsinya, pelumas juga memiliki viskositas atau nilai kekentalan oli yang disimbolkan dengan angka. Maksudnya semakin tinggi angkanya, semakin kental olinya. Pelumas di pasaran pun tersedia dalam dua jenis tingkat kekentalan, yaitu kekentalan tetap (single-grade) dan kekentalan dinamis (multi-grade).

“Untuk mengukur tingkat kekentalan pelumas otomotif digunakan standar SAE (Society of American Engineering). Tingkat kekentalan atau angka viskositas ini ditunjukkan dalam bentuk angka. Makin kecil angka, berarti makin encer pelumas,” terang Roni Agung, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter.



(Baca juga: Persingkat Perjalanan ke Mars, NASA Lirik Teknologi Nuklir untuk Roket Antariksa)

Dalam industri pelumas dikenal dua tingkat kekentalan. Pertama kekentalan tunggal (monograde) seperti SAE 40W atau oli gearbox. Lalu kekentalan multigrade seperti contoh 20W-50 atau 10W-50 yang biasa dipakai komponen mesin.

Oli dengan SAE 5W-30 berarti memiliki kekentalan 5 pada temperatur dingin (Winter), dan kekentalan 30 pada temperatur 100 derajat Celcius. Pada umumnya, kebutuhan mesin modern membutuhkan spesifikasi tingkat kekentalan pelumas yang encer.

“Kemajuan teknologi mampu menghasilkan pelumas dengan kekentalan makin rendah. Pelumas dengan viskositas kecil atau encer cocok digunakan mesin mobil rakitan sekarang yang memiliki komponen lebih banyak , celah antar komponen rapat, dan lubang saluran oli halus. Seperti Peugeot SUV 3008 & 5008 GT Line atau Allure Plus,” tambahnya
(wbs)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More