Mobil Otonom Boleh Beroperasi di Inggris, Kecepatannya Hanya 60 Km per Jam
Kamis, 18 Februari 2021 - 22:53 WIB
Perusahaan asuransi merasa khawatir dengan Grant Shapps -yang memiliki Tesla- ingin Inggris menjadi pemimpin dunia dalam mengizinkan teknologi tersebut. "Saya ingin Inggris menjadi negara pertama yang melihat manfaat ini (mobil otonom)," katanya.
Perusahaan asuransi tidak keberatan dengan pengemudi yang menggunakan sistem penjagaan lajur yang baru. Tetapi ingin manusia yang bertanggung jawab setiap saat sampai kendaraan otonom tiba.
Anggota parlemen Lilian Greenwood, anggota dari Komite Pemilihan Transportasi, mengatakan, teknologi mobil otonom belum siap untuk mengambil alih peran manusia. “Tidak aman bagi pengemudi untuk mengabaikan jalan dan melakukan hal-hal lain, sementara teknologinya tidak dapat merespons dengan aman hal-hal yang tidak terduga,” katanya.
Departemen Transportasi, mengatakan, “Kami telah mencari pandangan tentang penggunaan sistem pemeliharaan jalur otomatis untuk membuka jalan menuju pengenalan yang aman di jalan-jalan Inggris. "Belum ada keputusan yang dibuat tentang apakah akan mengizinkan ALKS beroperasi hingga 113 km per jam."
Perusahaan asuransi tidak keberatan dengan pengemudi yang menggunakan sistem penjagaan lajur yang baru. Tetapi ingin manusia yang bertanggung jawab setiap saat sampai kendaraan otonom tiba.
Anggota parlemen Lilian Greenwood, anggota dari Komite Pemilihan Transportasi, mengatakan, teknologi mobil otonom belum siap untuk mengambil alih peran manusia. “Tidak aman bagi pengemudi untuk mengabaikan jalan dan melakukan hal-hal lain, sementara teknologinya tidak dapat merespons dengan aman hal-hal yang tidak terduga,” katanya.
Departemen Transportasi, mengatakan, “Kami telah mencari pandangan tentang penggunaan sistem pemeliharaan jalur otomatis untuk membuka jalan menuju pengenalan yang aman di jalan-jalan Inggris. "Belum ada keputusan yang dibuat tentang apakah akan mengizinkan ALKS beroperasi hingga 113 km per jam."
(iqb)
tulis komentar anda