Daihatsu Semprot Reviewer Otomotif yang Salah Hitung Relaksasi PPn BM
Minggu, 21 Februari 2021 - 23:55 WIB
JAKARTA - Sejumlah influencer Tanah Air mencoba melakukan simulasi perhitungan harga mobil setelah mendapatkan relaksasi PPn BM. Namun, perhitungan tersebut dinilai salah kaprah dan keliru.
Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diluruskan terkait PPn BM khususnya segmen LCGC (Low Cost Green Car).
"Ada beberapa reviewer yang menghitung dan salah. Misalnya, mereka menghitung untuk LCGC PPn BM-nya 3 persen. Jadi, relaksasinya 3 persen. Padahal saat ini LCGC dan low commercial sudah 0 persen," katanya lewat konfrensi video belum lama ini.
Daihatsu jelas-jelas menyindir influencer tersebut. Padahal, jumlah pengikutnya cukup banyak. "Itu salah hitungannya. Padahal dia followers-nya banyak banget dan informasinya disebar-sebarin," kata Amelia.
Wanita yang akrab disapa Amel ini menambahkan, sejumlah model yang terkena relaksasi PPn BM yakni Xenia, Terios, Luxio, Granmax. Sementara Sirion, Ayla, Sigra, pikap, dan blind van, PPn BM-nya memang sudah 0 persen sejak lama.
Terkait harga mobil yang terkena relaksasi PPn BM, Daihatsu mengaku belum merilis secara resmi harga jual mobil-mobilnya. Hal ini harus melihat petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) terlebih dahulu.
"Kami belum bisa menyampaikan angka jualnya, karena harus memperhatikan juklak dan juknis dulu. Jika kami keluarkan angkanya sekarang, khawatir melewati daripada yang seharusnya," ujar Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.
Lihat Juga: Viral Xenia Terbalik usai Menghindari Innova yang Menyalip di Garis Tak Putus-putus, Pahami Aturannya!
Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diluruskan terkait PPn BM khususnya segmen LCGC (Low Cost Green Car).
"Ada beberapa reviewer yang menghitung dan salah. Misalnya, mereka menghitung untuk LCGC PPn BM-nya 3 persen. Jadi, relaksasinya 3 persen. Padahal saat ini LCGC dan low commercial sudah 0 persen," katanya lewat konfrensi video belum lama ini.
Daihatsu jelas-jelas menyindir influencer tersebut. Padahal, jumlah pengikutnya cukup banyak. "Itu salah hitungannya. Padahal dia followers-nya banyak banget dan informasinya disebar-sebarin," kata Amelia.
Wanita yang akrab disapa Amel ini menambahkan, sejumlah model yang terkena relaksasi PPn BM yakni Xenia, Terios, Luxio, Granmax. Sementara Sirion, Ayla, Sigra, pikap, dan blind van, PPn BM-nya memang sudah 0 persen sejak lama.
Terkait harga mobil yang terkena relaksasi PPn BM, Daihatsu mengaku belum merilis secara resmi harga jual mobil-mobilnya. Hal ini harus melihat petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) terlebih dahulu.
"Kami belum bisa menyampaikan angka jualnya, karena harus memperhatikan juklak dan juknis dulu. Jika kami keluarkan angkanya sekarang, khawatir melewati daripada yang seharusnya," ujar Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.
Lihat Juga: Viral Xenia Terbalik usai Menghindari Innova yang Menyalip di Garis Tak Putus-putus, Pahami Aturannya!
(dan)
tulis komentar anda